Normalisasi Ciliwung Berlanjut, Banjir Jakarta Bisa Berkurang 40%

JAKARTA kembali menegaskan komitmennya dalam mengatasi banjir. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melanjutkan proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa langkah ini dapat mengurangi risiko banjir hingga 40 persen. Solusi Berkelanjutan untuk Banjir Jakarta Sungai Ciliwung merupakan salah satu faktor utama dalam permasalahan banjir Jakarta. Luapan air akibat sedimentasi, penyempitan,…

Baca Selengkapnya...

Gugatan Perdata KLH, Langkah Tegas Pulihkan DAS Ciliwung dan Bekasi

JAKARTA kembali diterjang banjir. Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek pekan lalu menyebabkan ribuan rumah terendam, aktivitas lumpuh, dan kerugian material yang tak sedikit. Di tengah upaya pemulihan, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengambil langkah hukum tegas. Gugatan perdata kini disiapkan terhadap pihak-pihak yang dinilai bertanggung jawab atas kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan Bekasi, dua…

Baca Selengkapnya...

Banjir Jakarta dan Evaluasi Bendungan Ciawi-Sukamahi, Solusi atau Gagal Fungsi?

JAKARTA kembali dilanda banjir besar di awal Maret 2025. Pemerintah, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kini tengah mengevaluasi efektivitas dua bendungan kering di Bogor—Ciawi dan Sukamahi—dalam meredam banjir di ibu kota. Evaluasi ini menimbulkan pertanyaan: apakah infrastruktur yang dibangun memang cukup untuk mengatasi kompleksitas banjir Jakarta? Bendungan Kering dan Peranannya Diresmikan pada 2022, Bendungan…

Baca Selengkapnya...

Krisis Hulu Ciliwung, Penyegelan Bukan Solusi Akhir

ALIH fungsi lahan di kawasan Puncak, Bogor, semakin meresahkan. Sebagai respons, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan inspeksi mendadak dan menyegel empat bangunan yang berdiri di lahan kritis hulu daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. Menteri LHK, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari tindakan preventif terhadap perizinan lingkungan yang tidak sesuai aturan. “Hari…

Baca Selengkapnya...

Banjir Jakarta Bermula di Puncak, Krisis Tata Ruang yang Terabaikan

PERUBAHAN lanskap di kawasan hulu Sungai Ciliwung memicu keprihatinan serius. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan bahwa alih fungsi lahan di Puncak, Kabupaten Bogor, menjadi pemicu utama banjir di Jabodetabek. Dari Resapan Air Menjadi Beton dan Ladang Pada 2010, kawasan hulu Ciliwung memiliki 15.000 hektare area lindung yang mencakup taman nasional,…

Baca Selengkapnya...

Banjir Jabodetabek dan Ancaman Tata Ruang yang Terabaikan

HUJAN deras mengguyur Jabodetabek dalam dua hari terakhir, membawa bencana yang sudah akrab bagi warganya: banjir. Ribuan warga terpaksa mengungsi, fasilitas umum lumpuh, dan aktivitas kota terganggu. Sementara itu, peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengindikasikan bahwa puncak cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga 20 Maret. Lebih dari Sekadar Cuaca Ekstrem Fenomena ini…

Baca Selengkapnya...