China Luncurkan FPSO Pertama dengan Teknologi Penangkapan Karbon

CHINA kembali mencuri perhatian dunia energi dengan inovasi terbarunya. Sebuah kapal Floating Production Storage and Offloading (FPSO) yang tidak hanya berfungsi sebagai unit produksi dan penyimpanan minyak lepas pantai. Tetapi, juga dilengkapi teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS). Ini adalah yang pertama di dunia. Kapal sepanjang 330 meter ini dirancang oleh Cosco Ocean Shipping Heavy…

Baca Selengkapnya...

Target Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Tarik-Ulur Ambisi Ekonomi & Hijau

INDONESIA menghadapi dilema besar dalam transisi energi. Demi mencapai pertumbuhan ekonomi 8% sesuai visi Presiden Prabowo, pemerintah memutuskan untuk menunda target puncak emisi sektor energi hingga 2035—lima tahun lebih lambat dari target awal. Langkah ini tertuang dalam revisi Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang disetujui DPR pada Februari 2025. Meski di satu sisi mendukung investasi dan…

Baca Selengkapnya...

Polusi Udara Mencengkeram Asia, Anak-anak Korban Terbesar

SETIAP hari, lebih dari 100 anak di bawah usia lima tahun di Asia Timur dan Pasifik meninggal akibat polusi udara. Temuan ini disampaikan oleh Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dalam laporan terbaru mereka. Angka tersebut menggambarkan dampak nyata krisis kualitas udara terhadap generasi mendatang. Direktur Regional UNICEF untuk Asia Timur dan Pasifik, June Kunugi, menegaskan bahwa…

Baca Selengkapnya...

PLTU dan Energi Hijau, Komitmen Indonesia di Tengah Dilema Paris Agreement

INDONESIA tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris, tetapi realitas energi murah masih menjadi pertimbangan utama. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengikuti langkah Amerika Serikat yang keluar dari perjanjian tersebut. Namun, transisi energi harus tetap memperhitungkan kestabilan ekonomi dan daya beli masyarakat. Energi Murah vs. Transisi Hijau Pembangkit…

Baca Selengkapnya...

Hibah 14,7 Juta Euro, Dorongan Baru untuk Transisi Energi Indonesia

INDONESIA kembali mendapat dukungan internasional dalam upaya transisi energi. Uni Eropa (UE) dan Prancis mengucurkan hibah senilai 14,7 juta euro atau sekitar Rp 248,8 miliar untuk mempercepat pengembangan energi berkelanjutan di Tanah Air. Dana ini akan dikelola melalui Indonesia Energy Transition Facility (IETF), sebuah program yang bertujuan mempercepat transformasi energi di Indonesia. Dukungan bagi PLN…

Baca Selengkapnya...

Pemanasan Global 2°C Tak Terbendung, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

PEMANASAN global kian tak terkendali. Analisis terbaru menunjukkan bahwa membatasi kenaikan suhu bumi hingga di bawah 2°C bukan lagi skenario yang realistis. Ilmuwan iklim dari Universitas Columbia, James Hansen, menyatakan bahwa iklim bumi lebih sensitif terhadap emisi gas rumah kaca daripada yang selama ini diperkirakan. Penelitian yang ia pimpin mengungkap bahwa suhu global akan tetap…

Baca Selengkapnya...

Eropa Pacu Infrastruktur Transportasi Hijau, Apa Peluang untuk Indonesia?

KOMISI Eropa baru saja mengumumkan pendanaan senilai 439 juta dolar AS untuk mendukung transisi transportasi berkelanjutan. Dana ini akan digunakan untuk membangun infrastruktur bahan bakar alternatif di 39 proyek utama, mulai dari stasiun pengisian ulang kendaraan listrik hingga elektrifikasi pelabuhan dan bandara. Langkah ini menjadi bagian dari strategi ambisius Uni Eropa untuk mencapai transportasi bebas…

Baca Selengkapnya...

Krisis Iklim, Mengapa Kenaikan 2 Derajat Celsius Bisa Mengubah Dunia?

PEMANASAN global bukan sekadar isu lingkungan. Ini adalah krisis yang mengancam ekonomi, ketahanan pangan, dan kehidupan miliaran manusia di seluruh dunia. Meski kenaikan suhu global 2 derajat Celsius terdengar kecil, dampaknya bisa sangat besar—dari naiknya permukaan laut hingga menurunnya hasil panen dan merebaknya penyakit tropis. Mengapa 2 Derajat Celsius Itu Berarti? Sejak era pra-industri, suhu…

Baca Selengkapnya...

Transisi Energi Berkeadilan, Indonesia dan Malaysia di Bayang-bayang Jepang?

KUNJUNGAN Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, ke Malaysia dan Indonesia baru-baru ini menyoroti arah kebijakan energi kawasan. Di bawah inisiatif Asia Zero Emission Community (AZEC), Jepang terus mendorong solusi yang masih berpusat pada bahan bakar fosil, seperti gas alam cair (LNG), co-firing amonia, serta teknologi carbon capture and storage (CCS). Alih-alih mempercepat transisi energi berkeadilan,…

Baca Selengkapnya...

AS Mundur dari Perjanjian Paris, Dampak bagi Iklim dan Indonesia

KEPUTUSAN Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk kembali menarik negara tersebut dari Perjanjian Iklim Paris semakin memicu perdebatan di kalangan praktisi dan pemerhati isu keberlanjutan. Meski Perjanjian Paris bukanlah sebuah kesepakatan yang mengikat secara hukum, dokumen ini menjadi landasan kerja sama global dalam mengatasi pemanasan global. Bagaimana dampak keputusan ini bagi dunia dan Indonesia,…

Baca Selengkapnya...