Krisis Air di Indonesia, Jawa dan Bali-Nusa Tenggara Masuki Fase Kritis

INDONESIA menghadapi ancaman krisis air bersih yang semakin nyata. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mencatat bahwa dua wilayah besar, yakni Jawa serta Bali-Nusa Tenggara, telah memasuki fase kritis air dalam beberapa tahun terakhir. “Di Jawa, tahun 2024 lalu, kita sudah kekurangan 118 miliar meter kubik air per tahun untuk memenuhi kebutuhan,” ungkap Deputi Bidang Tata Lingkungan…

Baca Selengkapnya...

Polusi Udara Indonesia, Mengapa Masih yang Terburuk di Asia Tenggara?

INDONESIA mencatatkan diri sebagai negara dengan tingkat polusi tertinggi di Asia Tenggara sepanjang 2024. Laporan 2024 World Air Quality Report dari IQAir menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi PM2,5 di Indonesia mencapai 35,5 mikrogram per meter kubik, jauh di atas ambang batas tahunan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 mikrogram per meter kubik. Meskipun angka…

Baca Selengkapnya...

Alarm Polusi, Udara Sehat Kini Jadi Barang Mewah

HANYA tujuh negara di dunia yang memenuhi standar kualitas udara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2024. Sementara itu, kabut asap dan polusi udara terus memburuk di berbagai belahan dunia, diperparah dengan dihentikannya program pemantauan global oleh Amerika Serikat (AS). Laporan tahunan IQAir, perusahaan pemantau kualitas udara asal Swiss, mencatat Australia, Selandia Baru, Bahama, Barbados, Grenada,…

Baca Selengkapnya...

TPA Ilegal dan Open Dumping, Bom Waktu Krisis Lingkungan yang Harus Ditangani

PENGELOLAAN sampah di Indonesia masih menjadi isu pelik. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kembali menindak tegas enam pengelola Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) yang dinilai mencemari lingkungan. Enam TPA ini merupakan bagian dari 343 lokasi yang masih menerapkan sistem open dumping, metode pembuangan dan pengolahan sampah di lahan terbuka yang berisiko besar terhadap kesehatan dan ekosistem. Open…

Baca Selengkapnya...

Puncak dalam Bahaya, 33 Tempat Wisata Disegel akibat Pelanggaran Lingkungan

PEMERINTAH kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan menyegel 33 tempat wisata dan bangunan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pembangunan ilegal, terutama setelah banjir besar yang melanda Jabodetabek pada 2 Maret 2025. Pelanggaran yang Ditemukan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Pemerintah Provinsi…

Baca Selengkapnya...

Citarum: Sungai Kotor yang Tak Kunjung Bersih, Apa Solusinya?

SUNGAI Citarum kembali menjadi sorotan. Sampah menumpuk di beberapa titik, termasuk di Oxbow Cicukang, Mekarrahayu, Kabupaten Bandung. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun turun tangan. Ia memerintahkan empat kapal ponton dikerahkan untuk membersihkan sungai yang dinobatkan sebagai salah satu yang paling tercemar di dunia. Namun, ini bukan pertama kalinya Citarum dibersihkan. Awal tahun 2025, sungai…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Dapat Dana 4,5 Juta Dolar, Mampukah Atasi Krisis Sampah Plastik?

Pendanaan internasional kembali mengalir ke Indonesia untuk mengatasi permasalahan sampah plastik. Namun, mampukah proyek ini menjadi solusi berkelanjutan? INDONESIA mendapatkan kucuran dana sebesar 4,5 juta dolar AS untuk mendukung pengelolaan sampah plastik. Pendanaan ini berasal dari kolaborasi Clean Rivers dan Project Stop, yang didanai oleh United Nations Development Programme (UNDP). Kesepakatan tersebut diteken di Dubai,…

Baca Selengkapnya...

KEK Lido Disegel: Investasi Raksasa, Masalah Lingkungan, dan Jejak Trump

PEMERINTAH resmi menyegel dan menghentikan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Proyek ambisius ini, yang melibatkan taipan media Hary Tanoesoedibjo dan mantan Presiden AS Donald Trump, tersandung pelanggaran lingkungan serius. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menemukan indikasi sedimentasi yang mengancam Danau Lido, memicu langkah tegas berupa penyegelan kawasan. Dari Ambisi Ekonomi…

Baca Selengkapnya...

Reklamasi Pulau Biawak Hancurkan Ekosistem Mangrove dan Terumbu Karang

REKLAMASI di Pulau Biawak, bagian dari gugusan Pulau Pari di Kepulauan Seribu, kembali menjadi sorotan tajam. Proyek yang dilakukan oleh PT CPS ini memicu kerusakan lingkungan serius, mulai dari pembabatan 40 ribu pohon mangrove hingga penghancuran ekosistem terumbu karang dan padang lamun di area seluas 62 meter persegi. Mangrove yang rusak merupakan hasil kerja keras…

Baca Selengkapnya...