Era Baru Formula 1, Mercedes Perkenalkan Serat Karbon Ramah Lingkungan

FORMULA 1 memasuki era baru keberlanjutan. Mercedes mengumumkan debut serat karbon berkelanjutan dalam mobil W16 untuk musim 2025. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya industri balap mencapai netralitas karbon pada 2040. Dengan serat karbon mencakup 75% dari material mobil, inovasi ini menjadi kunci dalam membangun masa depan balap yang lebih ramah lingkungan.

Serat karbon konvensional dikenal ringan dan kuat, tetapi produksinya berdampak besar terhadap lingkungan. Mercedes kini mengembangkan alternatif berkelanjutan dengan mengganti dua komponen utama: serat (60%) dan sistem resin (40%). Kolaborasi dengan berbagai pemasok memungkinkan Mercedes memperkenalkan material ini pada akhir 2024.

Setiap bagian komposit membutuhkan hingga delapan pemasok dan harus melalui uji ketat agar sesuai dengan standar F1. Mercedes bekerja sama dengan FIA untuk memastikan bahan berkelanjutan memiliki performa setara dengan serat karbon tradisional.

Baca juga: Teknologi Baru, Oli Balap Berbasis Tanaman dari Jepang

Dampak Lebih Luas dari Teknologi Balap

Mercedes tidak hanya mengincar perubahan dalam dunia balap. Teknologi serat karbon berkelanjutan ini berpotensi digunakan di berbagai industri, seperti dirgantara, penerbangan, hingga tekstil performa tinggi. Ini membuktikan bahwa inovasi dari lintasan balap bisa membawa dampak luas bagi sektor lain.

Baca juga: Terobosan Dunia, Kereta Serat Karbon Pertama dari China

Mercedes W16: Inovasi serat karbon berkelanjutan untuk masa depan balap yang lebih hijau. Foto: Ilustrasi/ Jonathan Borba/ Pexels.

Komitmen Mercedes terhadap Keberlanjutan

Pemimpin tim Mercedes, Toto Wolff, menegaskan bahwa inovasi adalah kunci kemajuan. “Ketika performa dan inovasi bertemu, kemajuan tercipta. Saya bangga memimpin tim yang berkomitmen terhadap perubahan berkelanjutan,” ujarnya mengutip ESG News.

Kepala Keberlanjutan Mercedes, Alice Ashpitel, menambahkan bahwa kepemimpinan harus didorong oleh inovasi. “Kami ingin menjadi salah satu tim olahraga global paling berkelanjutan di dunia, dan langkah ini adalah wujud ambisi kami.”

Baca juga: Norwegia, Negeri Kendaraan Listrik yang Menginspirasi Dunia

Dengan Formula 1 sebagai “laboratorium tercepat di dunia,” Mercedes menetapkan standar baru dalam performa berkelanjutan. Inovasi ini bukan sekadar strategi kompetitif, tetapi juga bagian dari visi jangka panjang untuk balapan yang lebih ramah lingkungan. ***

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *