Indonesia vs Australia: Duel Sengit di Stadion Ramah Lingkungan

TIM nasional Indonesia bersiap menjalani laga penting melawan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang akan digelar di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3) sore ini bukan sekadar duel perebutan tiket ke babak berikutnya, tetapi juga panggung bagi Garuda untuk mencetak sejarah di tanah negeri Kanguru.

Stadion Hijau di Jantung Sydney

Sydney Football Stadium, yang kini dikenal sebagai Allianz Stadium, menjadi venue pertandingan ini. Lebih dari sekadar arena olahraga, stadion ini merupakan salah satu proyek infrastruktur hijau terbesar di Australia. Renovasi besar-besaran yang berlangsung sejak 2019 hingga rampung pada 2022 telah mengubahnya menjadi bangunan ramah lingkungan dengan teknologi mutakhir.

Dibiayai oleh pemerintah New South Wales (NSW) dengan dana mencapai US$ 828 juta atau sekitar Rp 13,5 triliun, stadion ini kini mengantongi sertifikasi bangunan hijau dari US Green Building Council Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) dengan rating gold. Artinya, desain dan operasionalnya memenuhi standar keberlanjutan tertinggi.

Stadion Berkelanjutan di Jantung Sydney
Sydney Football Stadium, tempat duel Indonesia vs Australia, mendapatkan sertifikasi bangunan hijau berkat teknologi pengolahan air hujan dan efisiensi energi. Foto: Instagram/ @mundo.dos.estadios.

Fitur ramah lingkungan yang diterapkan meliputi panel surya sebagai sumber energi, sistem pengolahan air hujan untuk digunakan kembali, serta desain atap inovatif yang memantulkan suara ke dalam stadion guna mengurangi polusi suara bagi lingkungan sekitar. Dengan kapasitas 42.500 kursi tertutup, stadion ini juga menawarkan pengalaman menonton yang nyaman di segala cuaca.

Timnas Indonesia dan Tantangan Besar

Bagi Indonesia, laga ini lebih dari sekadar pertandingan. Dengan enam poin dari enam pertandingan, Garuda masih berpeluang besar untuk lolos ke babak berikutnya. Namun, menghadapi Australia di kandangnya sendiri jelas bukan tugas mudah. Sejarah mencatat bahwa dalam 20 pertemuan terakhir, Indonesia hanya sekali menang melawan Socceroos, yaitu pada 1981.

Infrastruktur Hijau dalam Sepak Bola
Allianz Stadium bukan hanya tempat pertandingan, tetapi juga simbol inovasi hijau. Dengan desain ramah lingkungan, stadion ini menginspirasi pembangunan berkelanjutan di dunia olahraga. Foto: Instagram/ @mundo.dos.estadios
.

Meski demikian, skuad asuhan pelatih Patrick Kluivert membawa semangat baru. Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada November 2024 lalu menjadi bukti bahwa Indonesia bisa tampil kompetitif di level Asia. Kini, mereka harus membuktikan ketahanan mental dan strategi yang solid untuk menghadapi tuan rumah.

Dimensi Keberlanjutan dalam Sepak Bola

Pertandingan ini tak hanya menarik dari sisi persaingan di lapangan, tetapi juga sebagai contoh bagaimana industri olahraga semakin bergerak ke arah keberlanjutan. Pembangunan stadion modern seperti Allianz Stadium menjadi cerminan bahwa sepak bola dan kelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan.

Baca juga: Sepak Bola dan Keberlanjutan, Kompetisi Hijau di Luar Lapangan

Konsep stadion hijau bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan. Dengan konsumsi energi yang lebih efisien dan limbah yang lebih sedikit, infrastruktur semacam ini memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus pengalaman lebih baik bagi penonton.

Sepak Bola dan Keberlanjutan
Allianz Stadium membuktikan bahwa infrastruktur olahraga bisa ramah lingkungan dengan sistem daur ulang air, energi surya, dan desain akustik inovatif. Foto: Instagram/ @archistadia.

Model seperti Allianz Stadium bisa menjadi inspirasi bagi pembangunan stadion di Indonesia. Terutama dengan semakin meningkatnya kesadaran terhadap praktik ramah lingkungan di dunia olahraga.

Misi Garuda, Mampukah Menulis Sejarah Baru?

Dengan segala tantangan yang ada, Indonesia tetap punya peluang untuk mencetak sejarah di Sydney. Kedisiplinan, efektivitas dalam transisi permainan, serta mentalitas juang akan menjadi kunci. Jika bisa menampilkan permainan solid, bukan tak mungkin Garuda pulang dengan hasil positif dan semakin dekat ke Piala Dunia 2026. ***

* Foto: Instagram/ @mundo.dos.estadiosAllianz Stadium di Sydney menerapkan desain ramah lingkungan dengan atap yang mengurangi polusi suara dan panel surya sebagai sumber energi berkelanjutan.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *