Ancaman Monokultur, Keanekaragaman Pangan Dunia di Ujung Tanduk

KEANEKARAGAMAN sumber daya genetik tanaman pangan dan pertanian dunia menghadapi ancaman serius. Laporan terbaru dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), yang dirilis pada 24 Maret 2025, menyoroti ketergantungan berlebihan terhadap sembilan jenis tanaman pangan utama yang menopang 60 persen produksi pangan global. Sembilan tanaman tersebut adalah tebu, jagung, beras, gandum, kentang, kedelai, kelapa…

Baca Selengkapnya...

Manusia Musuh Utama Keanekaragaman Hayati di Bumi

KEANEKARAGAMAN hayati di seluruh planet ini mengalami penurunan drastis. Studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature mengungkap bahwa aktivitas manusia menjadi faktor utama hilangnya berbagai spesies di darat, air tawar, dan laut. Penelitian ini merupakan salah satu sintesis terbesar tentang dampak manusia terhadap biodiversitas, mencakup hampir 100.000 lokasi di seluruh benua. Studi yang dilakukan oleh…

Baca Selengkapnya...

140 Negara di COP16 Sepakati Dana Iklim 200 Miliar Dolar, Solusi atau Janji?

LEBIH dari 140 negara yang berkumpul dalam Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP16) di Roma mencapai kesepakatan penting: mobilisasi dana sebesar 200 miliar dolar AS per tahun hingga 2030 untuk mendukung pendanaan iklim. Keputusan ini membawa angin segar setelah kegagalan perundingan di Kolombia pada Oktober 2024, yang terhambat oleh ketidaksepakatan mengenai mekanisme kontribusi dan pengelolaan dana….

Baca Selengkapnya...