Sampah Jadi Energi, Menanti Terobosan Regulasi

INDONESIA, negara dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Volume sampah yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan urbanisasi menuntut inovasi pengelolaan yang lebih efektif. Salah satu solusi yang sedang digalakkan adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) untuk mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan. Menteri Koordinator Bidang Pangan,…

Baca Selengkapnya...

Mudik 2025, Bukti Nyata Kemajuan Kendaraan Listrik di Indonesia

MUDIK Lebaran 2025 mencatat babak baru dalam perjalanan transisi energi Indonesia. Jumlah kendaraan listrik roda empat (EV) yang digunakan selama periode Ramadhan dan Idulfitri melonjak tajam hingga 460 persen dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebanyak 19.852 unit EV melintasi jalanan Indonesia sepanjang arus mudik dan balik tahun ini….

Baca Selengkapnya...

AS Pangkas Bantuan, Krisis Pangan Mengancam 14 Negara

DALAM dunia yang semakin terhubung, ketahanan pangan seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Namun, kenyataannya tak selalu sejalan dengan idealisme. Keputusan Amerika Serikat menghentikan bantuan pangan darurat ke 14 negara menandai titik krusial baru dalam krisis kemanusiaan global. Langkah ini diumumkan oleh World Food Programme (WFP) pada Senin, 7 April 2025, melalui platform X. Tanpa merinci…

Baca Selengkapnya...

Ketika Negara Melawan Negara, Konflik Baru dalam Peta Energi AS

SEBUAH babak baru dalam kontroversi energi dan kebijakan iklim terbuka lebar. Selasa, 8 Mei 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memerintahkan pemblokiran berbagai aturan iklim yang disusun oleh pemerintah negara bagian. Instruksi tersebut menyasar langsung regulasi yang mendukung pengurangan emisi karbon, pengembangan energi bersih, serta inisiatif berlandaskan prinsip keberlanjutan seperti environmental,…

Baca Selengkapnya...

Teknologi Cerdas: Alat Pacu Jantung Sekecil Beras, Tanpa Operasi Tambahan

INOVASI ini bisa dibilang luar biasa. Sekelompok ilmuwan dari Northwestern University berhasil mengembangkan alat pacu jantung terkecil di dunia. Ukurannya? Hanya 1,8 x 3,5 x 1 milimeter—lebih kecil dari sebutir beras. Namun, keajaiban alat ini tak berhenti pada ukurannya. Dipimpin oleh Profesor John A. Rogers, tim peneliti ini menciptakan solusi revolusioner untuk pasien dengan kebutuhan…

Baca Selengkapnya...

Finlandia Tutup PLTU Terakhir, Awal Baru Energi Bersih Eropa

FINLANDIA membuat sejarah. Negara Nordik ini resmi menutup pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara terakhirnya di Salmisaari, Helsinki, pada 1 April 2025. Langkah ini menandai tonggak penting dalam transisi energi bersih di Eropa, sekaligus menyampaikan pesan kuat bahwa akhir dari batu bara bukan lagi mimpi—tetapi keputusan politik dan teknologis yang dapat diwujudkan. Tutupnya PLTU…

Baca Selengkapnya...

Jejak Karbon di Ruang Operasi, Saatnya Medis Hijau Jadi Prioritas

SEKTOR kesehatan selama ini dikenal sebagai penyelamat hidup. Namun siapa sangka, di balik perannya yang mulia, dunia medis juga menyumbang jejak karbon yang tidak kecil. Prosedur-prosedur penyelamatan, seperti endoskopi gastrointestinal, ternyata punya dampak lingkungan yang signifikan. Gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan dari penggunaan alat sekali pakai, konsumsi energi tinggi, serta limbah medis menjadi masalah…

Baca Selengkapnya...

Ketahanan Pangan Indonesia di Bawah Bayang-bayang Krisis Iklim

INDONESIA tengah menghadapi ancaman serius terhadap ketahanan pangannya. Pemanasan global bukan sekadar isu lingkungan global, tetapi juga persoalan nyata yang menggerus fondasi produksi pangan nasional. Kenaikan suhu bumi telah mengubah banyak hal. Di dunia pertanian, perubahan ini mempengaruhi hampir semua komoditas. Tanaman tak lagi tumbuh optimal, hasil panen menurun, dan risiko gagal panen meningkat akibat…

Baca Selengkapnya...

Zhulong, Baterai Nuklir Mini Bertenaga Abadi

DI TENGAH tuntutan global akan solusi energi yang lebih bersih dan tahan lama, sebuah inovasi dari Tiongkok muncul sebagai titik terang baru. Perusahaan bioteknologi Wuxi Beita Pharmatech Co. Ltd bekerja sama dengan Northwest Normal University berhasil mengembangkan prototipe baterai nuklir mini bernama Zhulong-1. Tak seperti baterai kimia konvensional, Zhulong-1 memanfaatkan peluruhan radioaktif untuk menghasilkan listrik….

Baca Selengkapnya...