INDUSTRI otomotif tengah memasuki era baru keberlanjutan. Salah satu inovasi paling menarik datang dari Idemitsu Kosan, perusahaan berbasis di Tokyo, Jepang, yang meluncurkan oli mesin berbasis tanaman khusus untuk kendaraan performa tinggi.
Produk bernama Idemitsu IFG Plantech Racing ini membuka peluang baru bagi dunia balap dan industri otomotif secara umum untuk mengurangi jejak karbon tanpa mengorbankan performa.
Oli Mesin Ramah Lingkungan dengan Performa Tinggi
Idemitsu IFG Plantech Racing mengandung 80 persen bahan berbasis tanaman, termasuk minyak kelapa sawit berkelanjutan, ester dari minyak lobak, serta minyak bunga matahari. Kombinasi ini memungkinkan oli memberikan perlindungan maksimal pada mesin sekaligus menekan dampak lingkungan.
Menurut perkiraan Japan LP Gas Association, oli ini menghasilkan jejak karbon 82 persen lebih rendah dibandingkan oli konvensional, dari tahap produksi hingga pembuangan. Angka tersebut menandakan langkah besar dalam transisi industri menuju praktik yang lebih hijau.
Baca juga: Ambisi Hijau Jepang, Emisi Turun 73% di 2040
Namun, keberlanjutan bukan satu-satunya keunggulan. Pengujian menunjukkan bahwa oli ini memiliki ketahanan 194 persen lebih tinggi, gesekan 50 persen lebih rendah, serta efisiensi perlindungan komponen mesin hingga 169 persen lebih baik dibandingkan produk unggulan lainnya. Keunggulan ini menjadikannya solusi inovatif bagi kendaraan yang menuntut performa tinggi.
Teknologi Molybdenum Ester, Sains di Balik Keunggulan
Idemitsu menggunakan Molybdenum Ester Technology, teknologi pencampuran yang memadukan molibdenum untuk mengurangi gesekan dengan ester nabati berkekentalan tinggi. Hasilnya, lapisan oli menjadi lebih tebal dan protektif, sehingga mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi keausan mesin.
Baca juga: Terobosan Dunia, Kereta Serat Karbon Pertama dari China
“Teknologi kami memadukan inovasi dan tanggung jawab lingkungan terbaik,” ungkap perwakilan Idemitsu.

Selain ramah lingkungan, oli ini juga berkontribusi pada efisiensi energi dan keberlanjutan industri otomotif dalam jangka panjang.
Prospek di Pasar Global dan Indonesia
Peluncuran awal Idemitsu IFG Plantech Racing menyasar pasar Thailand, Australia, Singapura, dan Malaysia melalui toko daring perusahaan. Ekspansi ke Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, UEA, Tiongkok, dan India juga tengah direncanakan.
Bagaimana dengan Indonesia? Sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengadopsi inovasi ini. Tren keberlanjutan di industri otomotif nasional juga semakin kuat, seiring dengan regulasi ketat mengenai emisi dan efisiensi energi.
Baca juga: Kolaborasi Swasta dan Pemerintah, Kunci Transformasi Energi Hijau Indonesia
Jika produk seperti Idemitsu IFG Plantech Racing dapat masuk ke pasar Indonesia, bukan tidak mungkin industri otomotif nasional akan semakin cepat beradaptasi dengan solusi berbasis tanaman. Selain mengurangi emisi, adopsi teknologi ini juga bisa menjadi bagian dari strategi hijau yang lebih luas, termasuk dalam sektor balap dan transportasi umum.
Masa Depan Oli Berbasis Tanaman
Inovasi ini menunjukkan bahwa performa tinggi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengeksplorasi solusi serupa, oli berbasis tanaman berpotensi menjadi standar baru dalam industri otomotif global.
Baca juga: India, Bintang Baru Investasi Teknologi Hijau Dunia
Tantangan utama tetap ada, termasuk ketersediaan bahan baku berkelanjutan dan penerimaan pasar. Namun, langkah Idemitsu Kosan menjadi bukti bahwa keberlanjutan bukan sekadar konsep, melainkan masa depan yang nyata bagi industri otomotif. ***
- Foto: Ilustrasi/ Ege Kaya/ Pexels.