AS Pangkas Bantuan, Krisis Pangan Mengancam 14 Negara

DALAM dunia yang semakin terhubung, ketahanan pangan seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Namun, kenyataannya tak selalu sejalan dengan idealisme. Keputusan Amerika Serikat menghentikan bantuan pangan darurat ke 14 negara menandai titik krusial baru dalam krisis kemanusiaan global. Langkah ini diumumkan oleh World Food Programme (WFP) pada Senin, 7 April 2025, melalui platform X. Tanpa merinci…

Baca Selengkapnya...

Ketika Negara Melawan Negara, Konflik Baru dalam Peta Energi AS

SEBUAH babak baru dalam kontroversi energi dan kebijakan iklim terbuka lebar. Selasa, 8 Mei 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memerintahkan pemblokiran berbagai aturan iklim yang disusun oleh pemerintah negara bagian. Instruksi tersebut menyasar langsung regulasi yang mendukung pengurangan emisi karbon, pengembangan energi bersih, serta inisiatif berlandaskan prinsip keberlanjutan seperti environmental,…

Baca Selengkapnya...

Mengapa Beberapa Negara Belum Meratifikasi Kesepakatan Paris?

KESEPAKATAN Paris, pakta iklim global yang mengikat 194 dari 197 negara anggota PBB, menjadi tonggak penting dalam upaya menekan laju perubahan iklim. Namun, tidak semua negara menjadi bagian dari perjanjian ini. Amerika Serikat pernah keluar dari pakta tersebut di era Donald Trump, meski kemudian kembali bergabung di bawah Presiden Joe Biden. Selain itu, tiga negara…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Bersiap Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional Perdana

INDONESIA mengambil langkah besar dalam upaya keberlanjutan global. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, mengumumkan bahwa negara ini siap menggelar perdagangan karbon internasional pertama melalui Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) pada 20 Januari 2025. Langkah ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mewujudkan komitmen pengurangan emisi dan mendorong kolaborasi global untuk masa depan…

Baca Selengkapnya...

Krisis Iklim Picu Ledakan Bencana Cuaca Global

KRISIS iklim bukan lagi sekadar isu masa depan. Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan dampak nyata yang semakin intensif dari perubahan iklim, terutama dalam bentuk bencana cuaca ekstrem. Dari badai dahsyat hingga banjir meluas, dunia kini menghadapi tantangan yang membutuhkan respons global. Cuaca Ekstrem Memecahkan Rekor Baru Setiap tahun, krisis iklim mencatat rekor baru. Sekretaris Jenderal…

Baca Selengkapnya...