Qatar Jadi Pionir Keuangan Hijau, Indonesia Harus Menyusul

QATAR mencetak tonggak baru dalam keuangan hijau. Negara yang selama ini dikenal sebagai raksasa energi fosil itu menerbitkan obligasi hijau berdaulat senilai 2,5 miliar dolar AS. Langkah ini tidak hanya mencatat rekor pasar, tetapi juga menegaskan ambisi Qatar untuk menjadi pemain utama dalam pembiayaan berkelanjutan. Penerbitan dilakukan dalam dua tenor. 1 Miliar dolar untuk lima…

Baca Selengkapnya...

Aliansi Net Zero Retak Lagi

TRANSISI energi global tengah berada di persimpangan jalan. Di saat berbagai sektor berlomba menuju emisi nol bersih, langkah Barclays keluar dari Net Zero Banking Alliance (NZBA) mengirimkan sinyal mengejutkan. Barclays bukan bank pertama yang meninggalkan aliansi yang dibentuk di bawah naungan UNEP FI (United Nations Environment Programme Finance Initiative). Sebelumnya, raksasa keuangan seperti HSBC, Citigroup,…

Baca Selengkapnya...

Rp610 Triliun Sudah Dibelanjakan, Apa Dampaknya bagi Ketahanan Iklim?

TIDAK kurang dari Rp76,3 triliun per tahun. Angka ini bukan sekadar angka. Setiap tahunnya, pemerintah Indonesia mengalokasikan dana sebesar Rp76,3 triliun dari APBN untuk menanggulangi dampak perubahan iklim. Ini bukan wacana, melainkan komitmen nyata. Dana tersebut masuk dalam skema Climate Budget Tagging—sebuah pendekatan yang memungkinkan identifikasi belanja negara yang berdampak pada iklim, baik untuk mitigasi…

Baca Selengkapnya...

Bank Mandiri Kuasai ESG di Indonesia, Sejajar Standar Global

BANK MANDIRI mencatat tonggak penting dalam perjalanan keberlanjutannya. Lembaga pemeringkat internasional Sustainalytics menobatkannya sebagai bank terbaik di Indonesia dalam ESG Score. Penilaian ini didasarkan pada evaluasi terbaru yang menunjukkan penurunan ESG Risk Rating Bank Mandiri dari 28,2 pada 2024 menjadi 17,5 per Januari 2025. Capaian ini bukan hanya sekadar angka. Ini adalah hasil dari berbagai…

Baca Selengkapnya...