Es Abadi Puncak Jayawijaya akan Punah 2026, Alarm Krisis Iklim

SALJU abadi di Puncak Jayawijaya, ikon keindahan alam Papua, menghadapi ancaman serius. BMKG memprediksi lapisan es ini akan punah pada 2026. Lenyapnya es ini bukan sekadar kehilangan simbol alam, tetapi juga bukti nyata dari percepatan krisis iklim global. Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pencairan es di Puncak Jayawijaya merupakan dampak langsung dari peningkatan suhu akibat…

Baca Selengkapnya...

Banjir Jabodetabek: Rp 1,69 Triliun Melayang, akankah Terulang Lagi?

BANJIR bandang yang melanda Jabodetabek pada awal Maret 2025 meninggalkan jejak kerugian yang tidak main-main. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa total kerugian akibat bencana ini mencapai Rp 1,69 triliun. Dalam hitungan hari, air bah menyapu permukiman, infrastruktur, dan perekonomian warga, memperlihatkan betapa rentannya kawasan urban terhadap ancaman cuaca ekstrem. Bekasi Paling…

Baca Selengkapnya...

Jejak Karbon Farmasi, Efek Samping yang Jarang Disadari

ORANG-orang jarang mempertimbangkan dampak lingkungan dari obat-obatan yang mereka konsumsi. Dari pereda nyeri hingga antibiotik, sektor farmasi ternyata memiliki jejak karbon yang signifikan. Studi dari University of Leiden di Belanda mengungkapkan bahwa emisi gas rumah kaca industri farmasi tumbuh jauh lebih cepat dibanding rata-rata global. Bahkan, dalam 24 tahun terakhir, emisi sektor ini meningkat hampir…

Baca Selengkapnya...

Okjokull, Gletser Pertama yang Mati Akibat Pemanasan Global

GLETSER Okjokull di Islandia bukan sekadar bongkahan es yang mencair. Ini adalah saksi bisu perubahan iklim yang nyata. Pada 2014, Okjokull kehilangan statusnya sebagai gletser, menjadikannya yang pertama di dunia yang resmi “mati” akibat pemanasan global. Jejak Perubahan, dari 39 km² Menjadi Nol Okjokull, yang terletak di puncak gunung berapi Ok, 71 km dari Reykjavik,…

Baca Selengkapnya...

Perubahan Iklim, Ancaman Besar bagi Ekonomi 2025

DUNIA tengah bersiap menghadapi tahun penuh tantangan. Cuaca ekstrem diprediksi menjadi salah satu ancaman terbesar bagi perekonomian global pada 2025. Menurut laporan World Economic Forum (WEF) Global Risks Report 2025, perubahan iklim semakin mengancam stabilitas ekonomi, dengan dampak mencapai 14 persen terhadap pertumbuhan global. Laporan WEF menempatkan cuaca ekstrem sebagai risiko ekonomi terbesar kedua setelah…

Baca Selengkapnya...

Bencana Ekologis Berulang, Mengapa Pejabat Tak Pernah Dipidana?

Opini: Hamdani S Rukiah, SH, MH * BANJIR besar yang melanda Jabodetabek, pekan awal Maret 2025, kembali membuka luka lama: buruknya tata ruang dan lemahnya penegakan hukum atas perusakan lingkungan. Menteri Lingkungan Hidup (KLH) telah menyegel 33 tempat wisata di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung yang diduga memperparah banjir. KLH juga tengah menyusun gugatan perdata…

Baca Selengkapnya...

Banjir Jabodetabek dan Ancaman Tata Ruang yang Terabaikan

HUJAN deras mengguyur Jabodetabek dalam dua hari terakhir, membawa bencana yang sudah akrab bagi warganya: banjir. Ribuan warga terpaksa mengungsi, fasilitas umum lumpuh, dan aktivitas kota terganggu. Sementara itu, peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengindikasikan bahwa puncak cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga 20 Maret. Lebih dari Sekadar Cuaca Ekstrem Fenomena ini…

Baca Selengkapnya...

Kepala Daerah Jabodetabek Wajib Bereskan 5 Isu Lingkungan Ini

GREENPEACE Indonesia menyerukan kepada kepala daerah baru di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk segera menangani lima permasalahan lingkungan krusial. Juru Kampanye Sosial dan Ekonomi Greenpeace Indonesia, Jeanny Sirait, menekankan pentingnya penanganan polusi udara, banjir, kekeringan, minimnya ruang terbuka hijau (RTH), serta kenaikan permukaan air laut. Polusi Udara, Ancaman Tak Terlihat Sepanjang 2024,…

Baca Selengkapnya...

Gletser Dunia Terus Menyusut, Sinyal Darurat Perubahan Iklim

PERUBAHAN iklim terus menorehkan dampak nyata. Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature mengungkap fakta mencengangkan: sejak tahun 2000 hingga 2023, dunia telah kehilangan 6,542 triliun ton es dari gletser. Implikasinya? Permukaan laut global naik hampir 2 sentimeter hanya akibat pencairan gletser. Angka ini mungkin terlihat kecil, tetapi efeknya bagi masyarakat pesisir dan ekosistem sangat…

Baca Selengkapnya...

Dunia di Ambang Krisis Iklim, Sepertiga Wilayah Bisa Tak Layak Huni

SUHU Bumi terus naik. Jika pemanasan global melampaui 2 derajat Celsius di atas level praindustri, sepertiga wilayah di planet ini bisa menjadi tak layak huni. Studi terbaru yang diterbitkan di Nature Reviews Earth & Environment mengungkapkan bahwa dampak panas ekstrem bisa mengancam semua orang—termasuk individu muda dan sehat. Studi ini menjadi alarm keras bagi dunia….

Baca Selengkapnya...