Whoosh, Ketika Kecepatan Bertemu Kesadaran Iklim

SEJAK resmi beroperasi pada 17 Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh terus melaju, bukan hanya di rel fisik, tapi juga di jalur transformasi mobilitas hijau Indonesia. Hingga akhir April 2025, tercatat 9 juta penumpang telah menggunakan moda transportasi modern ini. Angka ini bukan sekadar statistik. Ini menjadi sinyal kuat bahwa publik mulai berpaling dari kendaraan pribadi…

Baca Selengkapnya...

HU, Rumus Baru Lindungi Pesisir dari Amukan Laut

SAAT angin kencang dan badai datang menghantam pesisir, hutan bakau kerap jadi tameng alami pertama yang diandalkan. Tapi, seberapa besar kemampuan bakau dalam meredam gelombang tinggi? Jawaban atas pertanyaan ini akhirnya muncul dari kolaborasi ilmuwan Universitas Sun Yat-Sen, Tiongkok, dan Royal Netherlands Institute for Sea Research (NIOZ). Mereka memperkenalkan metode baru bernama HU—cara sederhana untuk…

Baca Selengkapnya...

Krisis Listrik Spanyol, Peringatan Keras untuk Ketahanan Energi Indonesia

SENIN, 28 April 2025, sebagian besar wilayah Spanyol, Portugal, dan barat daya Prancis terjerembab dalam kegelapan. Pemadaman listrik massal melumpuhkan lampu lalu lintas, kereta api, hingga event olahraga besar di Madrid. Krisis ini bukan hanya berita lokal. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, ini adalah alarm keras: seberapa siapkah kita menghadapi tekanan perubahan iklim pada sistem…

Baca Selengkapnya...

Pemadaman Listrik di Spanyol, Krisis Energi atau Alarm untuk Masa Depan?

HARI Senin, 28 April 2025, semenanjung Iberia dilanda krisis energi yang mengejutkan. Pemadaman listrik serentak melumpuhkan sebagian besar wilayah Spanyol, Portugal, dan barat daya Prancis. Layanan publik, dari lampu lalu lintas hingga transportasi kereta, hingga turnamen tenis di Madrid, ikut lumpuh. Apa sebenarnya yang terjadi? Fenomena Langka di Balik Pemadaman Massal Peristiwa ini bermula dari…

Baca Selengkapnya...

Perusahaan Energi Fosil Rugikan Dunia Rp 471 Kuadriliun

SEBUAH studi ilmiah terbaru mengungkapkan fakta mencengangkan: kerugian ekonomi global akibat perubahan iklim kini dapat ditelusuri langsung ke jejak emisi perusahaan energi fosil. Dua ilmuwan dari Dartmouth College, Amerika Serikat, berhasil menghitung berapa besar kerugian yang ditimbulkan. Studi yang diterbitkan di Nature ini mengungkap, 111 perusahaan penghasil emisi terbesar bertanggung jawab atas kerugian ekonomi hingga…

Baca Selengkapnya...

Media dan Lingkungan, Antara Sensasi Berita dan Urgensi Aksi

Oleh: Hamdani S Rukiah, SH, MH * MEDIA memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman publik terhadap isu lingkungan. Dari pencemaran udara di Jakarta hingga kebakaran hutan di Sumatera, cara media membingkai berita memengaruhi respons masyarakat dan pemerintah. Namun, apakah sekadar menyebarkan informasi sudah cukup? Dalam beberapa dekade terakhir, berbagai laporan menunjukkan bahwa isu lingkungan sering…

Baca Selengkapnya...

Energi Bersih Asia Tenggara, Kebijakan Global vs Realita Domestik

ASIA TENGGARA kembali disorot. Bukan karena prestasi, tapi karena absennya Indonesia dan Vietnam dalam menandatangani komitmen global untuk melipatgandakan energi terbarukan pada 2030. Langkah ini menimbulkan tanda tanya besar tentang keseriusan kawasan dalam mendukung target iklim global. Sebagai dua pengguna energi terbesar di Asia Tenggara, keputusan Indonesia dan Vietnam menjadi simbol ketimpangan antara janji diplomatik…

Baca Selengkapnya...

Komitmen Iklim dalam Ancaman, Industri Migas Pilih Jalan Lama

KETIKA dunia semakin bulat menetapkan arah menuju energi bersih, sebagian perusahaan minyak dan gas justru menginjak pedal gas dalam memproduksi bahan bakar fosil. Laporan terbaru dari Carbon Tracker, sebuah lembaga pemantau investasi iklim berbasis riset, mengungkap tren mengkhawatirkan: produsen migas terbesar dunia masih belum beranjak dari model bisnis lama. Laporan bertajuk Oil and Gas Climate…

Baca Selengkapnya...

72 PLTU Dipensiunkan, Indonesia Bisa Hemat Anggaran Rp1.500 Triliun

INDONESIA menghadapi simpang jalan dalam strategi energi nasionalnya. Di satu sisi, batu bara masih jadi andalan pembangkit listrik. Di sisi lain, tuntutan krisis iklim mendesak negara ini untuk beralih secepat mungkin ke sumber energi bersih. Kajian terbaru dari Institute for Essential Services Reform (IESR) menegaskan urgensi itu. Dalam laporan bertajuk “Memensiunkan Batu Bara demi Masa…

Baca Selengkapnya...

Ketahanan Pangan Terancam, 17% Sawah Dunia Tercemar Logam Berat

DI BALIK piring nasi yang kita nikmati setiap hari, ada persoalan besar yang mengendap diam-diam di balik tanah: logam berat. Sebuah studi global terbaru membunyikan alarm. Negara-negara penghasil beras terbesar dunia ternyata sedang duduk di atas bom waktu pencemaran lingkungan. Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Hou Deyi dari Sekolah Lingkungan Hidup Universitas Tsinghua, China, mengungkap…

Baca Selengkapnya...