Kanker Paru di Era Polusi, Ancaman Baru bagi Non-Perokok

KANKER paru selama ini identik dengan kebiasaan merokok. Namun, riset terbaru mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan: peningkatan kasus kanker paru pada orang yang tidak pernah merokok. Fenomena ini semakin menegaskan bahwa ancaman kesehatan tidak hanya datang dari gaya hidup individu, tetapi juga dari faktor lingkungan, terutama polusi udara. Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Paru Sebuah studi…

Baca Selengkapnya...

Polusi Udara Mencengkeram Asia, Anak-anak Korban Terbesar

SETIAP hari, lebih dari 100 anak di bawah usia lima tahun di Asia Timur dan Pasifik meninggal akibat polusi udara. Temuan ini disampaikan oleh Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dalam laporan terbaru mereka. Angka tersebut menggambarkan dampak nyata krisis kualitas udara terhadap generasi mendatang. Direktur Regional UNICEF untuk Asia Timur dan Pasifik, June Kunugi, menegaskan bahwa…

Baca Selengkapnya...

Bank Mandiri Kuasai ESG di Indonesia, Sejajar Standar Global

BANK MANDIRI mencatat tonggak penting dalam perjalanan keberlanjutannya. Lembaga pemeringkat internasional Sustainalytics menobatkannya sebagai bank terbaik di Indonesia dalam ESG Score. Penilaian ini didasarkan pada evaluasi terbaru yang menunjukkan penurunan ESG Risk Rating Bank Mandiri dari 28,2 pada 2024 menjadi 17,5 per Januari 2025. Capaian ini bukan hanya sekadar angka. Ini adalah hasil dari berbagai…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Dapat Dana 4,5 Juta Dolar, Mampukah Atasi Krisis Sampah Plastik?

Pendanaan internasional kembali mengalir ke Indonesia untuk mengatasi permasalahan sampah plastik. Namun, mampukah proyek ini menjadi solusi berkelanjutan? INDONESIA mendapatkan kucuran dana sebesar 4,5 juta dolar AS untuk mendukung pengelolaan sampah plastik. Pendanaan ini berasal dari kolaborasi Clean Rivers dan Project Stop, yang didanai oleh United Nations Development Programme (UNDP). Kesepakatan tersebut diteken di Dubai,…

Baca Selengkapnya...

Second NDC Indonesia, Langkah Baru atau Sekadar Janji?

Indonesia telah menyerahkan draf Second Nationally Determined Contributions (NDC) kepada Presiden Prabowo Subianto. Namun, mampukah target iklim baru ini menjawab tantangan global? Menanti Persetujuan Presiden untuk Target Iklim Baru Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengonfirmasi bahwa draf Second NDC Indonesia telah diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan kini menunggu persetujuan. Dokumen ini akan menjadi pembaruan dari…

Baca Selengkapnya...

Tenggat Waktu Terlewat, Janji Iklim Dunia Masih Tertunda

HAMPIR seluruh negara di dunia melewatkan batas waktu pengiriman Second Nationally Determined Contributions (NDC)—janji iklim terbaru yang harus diserahkan kepada United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Hingga Senin (10/2/2025), hanya 13 dari 193 negara yang telah memenuhi kewajiban ini. Temuan ini berasal dari analisis Carbon Brief, yang dipublikasikan pada Rabu (12/2/2025). Lebih mengkhawatirkan…

Baca Selengkapnya...

PLTU dan Energi Hijau, Komitmen Indonesia di Tengah Dilema Paris Agreement

INDONESIA tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris, tetapi realitas energi murah masih menjadi pertimbangan utama. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengikuti langkah Amerika Serikat yang keluar dari perjanjian tersebut. Namun, transisi energi harus tetap memperhitungkan kestabilan ekonomi dan daya beli masyarakat. Energi Murah vs. Transisi Hijau Pembangkit…

Baca Selengkapnya...

Jakarta Utara, Laboratorium Pengelolaan Sampah untuk Indonesia

JAKARTA terus berbenah dalam pengelolaan sampah. Kali ini, Pemerintah Provinsi Jakarta menjadikan Jakarta Utara sebagai model percontohan. Langkah ini diharapkan menjadi rujukan bagi daerah lain dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang lebih sistematis dan inovatif. Jakarta Utara, Uji Coba Sistem Pengelolaan Terpadu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menegaskan bahwa Jakarta mendapat…

Baca Selengkapnya...

Kemenhut dan WWF Kembali Bersinergi untuk Konservasi

LIMA tahun berlalu sejak kerja sama antara Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia terhenti. Kini, lembaran baru dibuka. Pada Rabu, 5 Februari 2025, kedua pihak resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di kantor Kemenhut. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam menjaga konservasi dan keberlanjutan ekosistem di Indonesia. Babak Baru…

Baca Selengkapnya...