Kapal Riset RV Geomarin III, Laboratorium Terapung untuk Sains Laut dan Iklim

KAPAL riset ini mungkin tidak setenar kapal perang atau kapal penumpang. Namun, bagi dunia ilmu pengetahuan, RV Geomarin III adalah andalan. Selama lebih dari satu dekade, kapal buatan PT PAL Indonesia (Persero) ini menjelajahi samudera Nusantara, menjadi laboratorium terapung kebanggan Indonesia yang menyimpan data penting tentang laut dan perubahan iklim. RV Geomarin III mulai beroperasi…

Baca Selengkapnya...

BRIN–Tiongkok Teliti Mikroplastik dan Arus Laut Indonesia

LAUT Indonesia kembali menjadi laboratorium alam penting bagi dunia. Pada Oktober–November 2025, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Institute of Oceanology – Academy of Sciences (IOCAS) dari Tiongkok akan menggelar ekspedisi besar bertajuk Indonesia Maritime and Western Pacific Ocean Longterm Scientific Expedition (IMPOLSE 2025). Ekspedisi ini berlangsung selama 31 hari penuh dengan menggunakan Kapal…

Baca Selengkapnya...

Turbulensi Udara Meningkat, Langit Kian Tak Ramah Akibat Krisis Iklim

TURBULENSI udara kerap dianggap sekadar gangguan kecil saat penerbangan. Namun, penelitian terbaru dari University of Reading mengingatkan bahwa fenomena ini akan menjadi ancaman serius bagi keselamatan dan kenyamanan perjalanan udara di masa depan. Selama 40 tahun terakhir, pemanasan global terbukti memperkuat pola turbulensi. Peneliti menggunakan 26 model iklim global mutakhir untuk menelusuri bagaimana suhu yang…

Baca Selengkapnya...

Selatan Beku, Utara Terpanggang: Krisis Iklim Semakin Nyata di Dua Belahan Dunia

SAAT sebagian besar wilayah di Eropa dan Amerika Utara bergelut dengan gelombang panas yang membakar aspal dan mengancam kesehatan publik, situasi berbanding terbalik justru terjadi di Amerika Selatan. Di belahan bumi ini, suhu anjlok drastis, menghadirkan musim dingin yang jauh lebih ekstrem dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa perubahan iklim tidak hanya membuat…

Baca Selengkapnya...

Target Emisi Uni Eropa 2040, Keberlanjutan atau Kompromi?

UNI EROPA (UE) tengah menghadapi dilema besar dalam mengatur kebijakan iklimnya. Komisi Eropa merencanakan untuk mengusulkan target pengurangan emisi yang lebih ambisius, dengan tujuan memangkas emisi gas rumah kaca hingga 90% pada tahun 2040 dibandingkan dengan level emisi tahun 1990. Namun, ide ini menuai tantangan, baik dari segi politis maupun teknis, yang memicu perdebatan sengit…

Baca Selengkapnya...

Lautan Kian Gelap, Ekosistem di Ambang Krisis?

SELAMA dua dekade terakhir, lautan dunia mengalami fenomena yang makin mengkhawatirkan: kegelapan. Bukan sekadar metafora, tetapi penggelapan harfiah yang terjadi di lebih dari 20 persen wilayah laut global antara 2003 hingga 2022. Fenomena ini mengundang perhatian para peneliti dan pemerhati lingkungan karena berdampak besar pada keberlangsungan kehidupan laut. Berdasarkan analisis data satelit dan pemodelan numerik…

Baca Selengkapnya...

Kemarau Basah, Ketika Musim Kering Tak Lagi Kering di Indonesia

LANGIT pagi tampak cerah, matahari bersinar terang. Namun tak lama, awan menggulung dan hujan mengguyur deras. Fenomena cuaca seperti ini tengah menjadi pemandangan umum di banyak wilayah Indonesia. Meskipun kalender mencatat musim kemarau sudah tiba, kenyataan di lapangan berkata lain: hujan masih rajin turun. Fenomena ini bukan anomali semata. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika…

Baca Selengkapnya...

Waktu Hampir Habis, Dunia Lamban Serahkan Target Iklim Baru Jelang COP30

Enam bulan menjelang COP30, mayoritas negara belum juga menyerahkan target iklim terbaru. Padahal tenggat sudah di depan mata. DARI 195 negara pihak dalam Perjanjian Paris, baru 21 yang memperbarui komitmen iklim mereka per Mei 2025. Padahal, deadline resmi pengajuan Nationally Determined Contributions (NDC) untuk target 2035 ditetapkan 10 Februari 2025. Artinya, lebih dari 170 negara…

Baca Selengkapnya...

HU, Rumus Baru Lindungi Pesisir dari Amukan Laut

SAAT angin kencang dan badai datang menghantam pesisir, hutan bakau kerap jadi tameng alami pertama yang diandalkan. Tapi, seberapa besar kemampuan bakau dalam meredam gelombang tinggi? Jawaban atas pertanyaan ini akhirnya muncul dari kolaborasi ilmuwan Universitas Sun Yat-Sen, Tiongkok, dan Royal Netherlands Institute for Sea Research (NIOZ). Mereka memperkenalkan metode baru bernama HU—cara sederhana untuk…

Baca Selengkapnya...

COP30 di Belem, Brasil, Menjadi Momen Kritis Aksi Iklim Global

BRASIL, sebagai tuan rumah KTT Iklim COP30 pada akhir tahun ini, mengambil langkah besar untuk mempercepat komitmen global terhadap perubahan iklim. Negara ini mengajak Eropa, China, dan sejumlah negara berkembang untuk lebih ambisius dalam menanggulangi emisi gas rumah kaca (GRK), dengan tujuan mencegah suhu Bumi meningkat lebih dari 2 derajat Celsius. Presiden Brasil, Luiz Inacio…

Baca Selengkapnya...