Gedung Perkantoran Hijau di Jakarta, Tren ESG yang Kian Menguat

PASAR gedung perkantoran ramah lingkungan di Jakarta terus berkembang. Tren ini mencerminkan kesadaran yang meningkat terhadap prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dalam industri properti. Para investor dan penyewa kini semakin mempertimbangkan faktor keberlanjutan dalam memilih lokasi kantor mereka. Menurut Direktur ESG Knight Frank Asia Pasifik dan Singapura, Jackie Cheung, permintaan terhadap gedung perkantoran…

Baca Selengkapnya...

Hutan Mahasiswa UGM, Laboratorium Hidup untuk Masa Depan

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan dengan meresmikan Hutan Mahasiswa seluas 30 hektare di Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Inisiatif ini tidak sekadar penghijauan, tetapi juga mengintegrasikan pendidikan kehutanan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat. Hutan Mahasiswa ini berada di bawah pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Diklathut UGM,…

Baca Selengkapnya...

Krisis Iklim, 3 Situs Warisan Dunia di Indonesia di Ujung Tanduk

PERUBAHAN iklim tak hanya mengancam kehidupan manusia, tetapi juga melumpuhkan warisan dunia. Analisis terbaru dari Climate X menunjukkan bahwa 50 situs warisan dunia UNESCO terancam mengalami kerusakan parah akibat dampak perubahan iklim. Di antara daftar tersebut, tiga situs berada di Indonesia: sistem pertanian Subak di Bali, Tambang Batu Bara Ombilin di Sumatera Barat, dan Taman…

Baca Selengkapnya...

Ekonomi Biru, Meretas Masa Depan Berkelanjutan Asia Tenggara

LAUT bukan sekadar bentang alam, tetapi juga sumber daya yang menopang kehidupan jutaan manusia. Namun, eksploitasi berlebihan dan perubahan iklim menuntut paradigma baru dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perairan. Inilah yang menjadi landasan bagi ASEAN Blue Innovation Expo and Business Matching, sebuah ajang inovasi ekonomi biru yang akan digelar pada 19 Februari 2025 di…

Baca Selengkapnya...

Dunia di Ambang Krisis Iklim, Sepertiga Wilayah Bisa Tak Layak Huni

SUHU Bumi terus naik. Jika pemanasan global melampaui 2 derajat Celsius di atas level praindustri, sepertiga wilayah di planet ini bisa menjadi tak layak huni. Studi terbaru yang diterbitkan di Nature Reviews Earth & Environment mengungkapkan bahwa dampak panas ekstrem bisa mengancam semua orang—termasuk individu muda dan sehat. Studi ini menjadi alarm keras bagi dunia….

Baca Selengkapnya...

Potensi EBT Melimpah, Mengapa Indonesia Masih Tertinggal?

INDONESIA memiliki sumber energi baru dan terbarukan (EBT) yang melimpah. Namun, realitasnya pemanfaatannya masih sangat kecil. Padahal, transisi ke energi bersih semakin mendesak, terutama untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan emisi karbon. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi EBT…

Baca Selengkapnya...

Polusi Udara Mencengkeram Asia, Anak-anak Korban Terbesar

SETIAP hari, lebih dari 100 anak di bawah usia lima tahun di Asia Timur dan Pasifik meninggal akibat polusi udara. Temuan ini disampaikan oleh Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dalam laporan terbaru mereka. Angka tersebut menggambarkan dampak nyata krisis kualitas udara terhadap generasi mendatang. Direktur Regional UNICEF untuk Asia Timur dan Pasifik, June Kunugi, menegaskan bahwa…

Baca Selengkapnya...

Bank Mandiri Kuasai ESG di Indonesia, Sejajar Standar Global

BANK MANDIRI mencatat tonggak penting dalam perjalanan keberlanjutannya. Lembaga pemeringkat internasional Sustainalytics menobatkannya sebagai bank terbaik di Indonesia dalam ESG Score. Penilaian ini didasarkan pada evaluasi terbaru yang menunjukkan penurunan ESG Risk Rating Bank Mandiri dari 28,2 pada 2024 menjadi 17,5 per Januari 2025. Capaian ini bukan hanya sekadar angka. Ini adalah hasil dari berbagai…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Dapat Dana 4,5 Juta Dolar, Mampukah Atasi Krisis Sampah Plastik?

Pendanaan internasional kembali mengalir ke Indonesia untuk mengatasi permasalahan sampah plastik. Namun, mampukah proyek ini menjadi solusi berkelanjutan? INDONESIA mendapatkan kucuran dana sebesar 4,5 juta dolar AS untuk mendukung pengelolaan sampah plastik. Pendanaan ini berasal dari kolaborasi Clean Rivers dan Project Stop, yang didanai oleh United Nations Development Programme (UNDP). Kesepakatan tersebut diteken di Dubai,…

Baca Selengkapnya...