GRUP Chandra Asri kembali mencatat pencapaian penting di panggung regional. Perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia ini dianugerahi Ecolab Southeast Asia Impact Award oleh Ecolab Inc., perusahaan global yang fokus pada solusi keberlanjutan di bidang air, kebersihan, dan pencegahan infeksi.
Penghargaan ini bukan sekadar simbol prestise. Ini menjadi bukti nyata bagaimana strategi konservasi air dan optimasi energi mampu memberikan dampak berkelanjutan, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan.
2 Juta m³ Air Dihemat
Chandra Asri sukses menghemat lebih dari 2 juta meter kubik air melalui inovasi sirkularitas dan efisiensi energi. Upaya ini meliputi pengurangan konsumsi air, penggunaan ulang, hingga daur ulang dalam proses operasional.
Langkah tersebut sekaligus menegaskan peran penting sektor industri dalam menghadapi ancaman krisis air yang semakin nyata di Asia Tenggara. Dengan menekan ketergantungan pada air tawar, Chandra Asri memperlihatkan bahwa keberlanjutan bisa berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnis.
Sinergi Regional dengan Ecolab
Penghargaan ini diserahkan dalam pertemuan tingkat tinggi di Singapura, dihadiri Global Chairman and CEO Ecolab, Christophe Beck, serta President Director & CEO Chandra Asri Group and Aster, Erwin Ciputra.
Christophe Beck menegaskan, kolaborasi antara kedua perusahaan adalah bukti bahwa keunggulan operasional, pertumbuhan bisnis, dan kemajuan lingkungan tidak saling bertentangan. “Komitmen terhadap sirkularitas air dan efisiensi energi mencerminkan langkah tegas yang dibutuhkan untuk membangun masa depan yang lebih tangguh di Asia Tenggara,” katanya.
Erwin Ciputra menambahkan, keberlanjutan adalah inti transformasi bisnis Chandra Asri. “Kemitraan kami dengan Ecolab memperkuat strategi ekspansi di kawasan, sekaligus memastikan operasi yang lebih aman, efisien, dan rendah jejak lingkungan,” ujarnya.
Pilar Kolaborasi Berkelanjutan
Kolaborasi Chandra Asri–Ecolab mencakup tiga area utama:
- Sirkularitas Air: mendorong penggunaan kembali dan daur ulang air untuk mengurangi kelangkaan.
- Water-Energy Nexus: efisiensi penggunaan air sekaligus menekan kebutuhan energi pada pendinginan, pemompaan, dan pemanasan.
- Inovasi Digital: pemanfaatan teknologi real-time monitoring untuk meningkatkan kinerja dan ketahanan operasional.
Baca juga: 1 Triliun Ton Air Hilang, Alarm Bahaya untuk Masa Depan Planet
Langkah strategis ini semakin relevan ketika Ecolab baru-baru ini mengembangkan fasilitas pengolahan air di Jurong Island, Singapura, dengan kapasitas 24.000 m³ air limbah per bulan yang bisa didaur ulang.
Pesan untuk Industri di Indonesia
Keberhasilan Chandra Asri menjadi pengingat bagi sektor industri nasional. Keberlanjutan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Penghargaan ini menunjukkan bahwa dengan inovasi, kolaborasi, dan kepemimpinan yang kuat, perusahaan Indonesia mampu menjadi pelopor di tingkat regional.
Bagi para pengambil kebijakan dan praktisi, sukses Chandra Asri bisa menjadi rujukan bagaimana model kemitraan lintas negara mampu menghasilkan manfaat ganda, yakni menopang daya saing sekaligus menjaga lingkungan. ***
- Foto: Dok. Chandra Asri – CEO Ecolab Global Christophe Beck (kiri) menyerahkan penghargaan Ecolab Southeast Asia Impact Award kepada President Director & CEO Chandra Asri Group and Aster, Erwin Ciputra, di Singapura.
