Lewat ESG, Indonesia Himpun Rp 305 Triliun untuk Infrastruktur Hijau

UNTUK mempercepat pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, Pemerintah Indonesia berhasil mengumpulkan investasi hijau senilai US$ 18,8 miliar atau sekitar Rp 305 triliun. Pencapaian ini tidak lepas dari penerapan skema pembiayaan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) yang mulai diadopsi secara sistematis sejak 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah dalam menerapkan prinsip keberlanjutan…

Baca Selengkapnya...

EU Desk, Babak Baru Investasi Berkelanjutan Uni Eropa di Indonesia

KOLABORASI investasi Indonesia dan Uni Eropa memasuki fase baru. Pada pertengahan Juni 2025, kedua pihak resmi meluncurkan EU Desk di lingkungan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Inisiatif ini bukan sekadar pembentukan unit layanan. Di baliknya, tersimpan agenda besar: memperluas aliran investasi berkualitas tinggi yang berbasis keberlanjutan. Menjawab Tantangan Global Duta Besar Uni…

Baca Selengkapnya...

Investasi Hijau Asia Tenggara Melesat, tapi Jalan Menuju 2030 Masih Terjal

ASIA Tenggara mencatat pertumbuhan investasi hijau yang signifikan pada 2024. Nilainya melonjak lebih dari 40 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebuah sinyal positif, tapi bukan akhir dari cerita. Laporan Southeast Asia’s Green Economy 2025, hasil kolaborasi antara Bain & Company, Temasek, Google, GenZero, dan Standard Chartered, menyoroti lonjakan tersebut, terutama pada sektor pembangkit listrik tenaga surya…

Baca Selengkapnya...

Portofolio Hijau Jadi Primadona Investor Muda dan Kaya

LAPORAN Sustainable Signals terbaru dari Morgan Stanley membuka fakta baru: gelombang minat terhadap investasi berkelanjutan terus meningkat tajam. Survei yang melibatkan 1.765 individu dengan kekayaan tinggi dari Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik menunjukkan bahwa 88 persen investor global kini menaruh perhatian serius pada investasi berkelanjutan. Temuan ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam dunia keuangan. Investor…

Baca Selengkapnya...

Kolaborasi Swasta dan Pemerintah, Kunci Transformasi Energi Hijau Indonesia

INDONESIA menghadapi tantangan besar dalam transisi menuju energi hijau. Dengan target net zero emission pada 2060, peran sektor swasta menjadi kunci dalam mendukung pembiayaan dan implementasi energi terbarukan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menekankan pentingnya kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta guna mempercepat transformasi ini. Investasi Fantastis untuk Energi Hijau Menurut Wakil Ketua Umum Koordinator…

Baca Selengkapnya...

Danantara dan Masa Depan Investasi Hijau Indonesia

INDONESIA tengah memasuki era baru dalam investasi energi hijau. Pemerintah menargetkan tambahan kapasitas listrik 103 Gigawatt (GW) dari energi terbarukan hingga 2040. Upaya ini membutuhkan investasi besar, mencapai US$ 235 miliar dalam 15 tahun ke depan. Untuk itu, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan berperan sebagai katalis utama. Peran Danantara dalam Pembiayaan Energi…

Baca Selengkapnya...

Kebijakan Emisi Karbon Nol Bakal Bebani Biaya Pangan di Asia Tenggara

LAPORAN terbaru dari Oxford Economics mengungkapkan dampak signifikan kebijakan emisi karbon nol pada biaya produksi pangan di Asia Tenggara. Pada 2050, biaya produksi pangan di kawasan ini diproyeksikan naik antara 30,8 hingga 58,9 persen. Proyeksi ini mengingatkan bahwa langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon dapat memengaruhi berbagai sektor, termasuk produksi pangan. Laporan tersebut mencatat, untuk mencapai…

Baca Selengkapnya...