AS Pangkas Bantuan, Krisis Pangan Mengancam 14 Negara

DALAM dunia yang semakin terhubung, ketahanan pangan seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Namun, kenyataannya tak selalu sejalan dengan idealisme. Keputusan Amerika Serikat menghentikan bantuan pangan darurat ke 14 negara menandai titik krusial baru dalam krisis kemanusiaan global. Langkah ini diumumkan oleh World Food Programme (WFP) pada Senin, 7 April 2025, melalui platform X. Tanpa merinci…

Baca Selengkapnya...

Ketahanan Pangan Indonesia di Bawah Bayang-bayang Krisis Iklim

INDONESIA tengah menghadapi ancaman serius terhadap ketahanan pangannya. Pemanasan global bukan sekadar isu lingkungan global, tetapi juga persoalan nyata yang menggerus fondasi produksi pangan nasional. Kenaikan suhu bumi telah mengubah banyak hal. Di dunia pertanian, perubahan ini mempengaruhi hampir semua komoditas. Tanaman tak lagi tumbuh optimal, hasil panen menurun, dan risiko gagal panen meningkat akibat…

Baca Selengkapnya...

Ancaman Monokultur, Keanekaragaman Pangan Dunia di Ujung Tanduk

KEANEKARAGAMAN sumber daya genetik tanaman pangan dan pertanian dunia menghadapi ancaman serius. Laporan terbaru dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), yang dirilis pada 24 Maret 2025, menyoroti ketergantungan berlebihan terhadap sembilan jenis tanaman pangan utama yang menopang 60 persen produksi pangan global. Sembilan tanaman tersebut adalah tebu, jagung, beras, gandum, kentang, kedelai, kelapa…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Investasikan Rp 155,5 Triliun untuk Ketahanan Pangan

PEMERINTAH Indonesia fokus untuk memperkuat ketahanan pangan, dengan meningkatkan alokasi anggaran untuk sektor ini pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Setelah alokasi sebesar Rp 114,3 triliun pada APBN 2024, anggaran ketahanan pangan pada 2025 melonjak menjadi Rp 155,5 triliun. Penambahan sebesar Rp 41,2 triliun ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung produktivitas pertanian, perikanan,…

Baca Selengkapnya...

Dari BUMN Karya ke Agrinas, Transformasi Besar untuk Ketahanan Pangan

PEMERINTAH Indonesia mengambil langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan. Melalui PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), pemerintah menyiapkan pengelolaan lahan sawit skala besar sebagai bagian dari agenda swasembada pangan nasional. Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Presiden Prabowo Subianto membahas strategi besar sektor pangan bersama jajaran kementerian terkait. Salah satu kebijakan utama adalah pengelolaan 1 juta…

Baca Selengkapnya...

Lahan Sawah Menyusut, Bisakah Indonesia Tetap Berdaulat Pangan?

INDONESIA menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan swasembada pangan. Dalam dua dekade terakhir, lahan sawah terus menyusut akibat alih fungsi. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa dalam periode 2021-2022 saja, sebanyak 136 ribu hektare lahan sawah berubah fungsi menjadi kawasan industri dan permukiman. Krisis Lahan Sawah di Tengah Kebutuhan yang Meningkat Populasi Indonesia terus…

Baca Selengkapnya...

Mikroplastik Pangkas Panen Asia, 400 Juta Orang Berisiko Kelaparan

SEBUAH studi terbaru mengungkap fakta mencemaskan: mikroplastik tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menghambat fotosintesis tanaman. Temuan ini berpotensi mengancam produksi pangan global di tengah meningkatnya kebutuhan akibat pertumbuhan populasi. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menurunkan produktivitas tanaman utama dunia seperti gandum, beras, dan…

Baca Selengkapnya...

Kelangkaan Air dan Perubahan Iklim, Bom Waktu bagi Dunia

PERMINTAAN air bersih terus meningkat, tetapi ketersediaannya semakin menipis. Fenomena ini kini menjadi salah satu tantangan terbesar abad ke-21. Air tidak hanya penting untuk konsumsi manusia, tetapi juga untuk pertanian, industri, dan ekosistem alami. Namun, pemanasan global dan eksploitasi sumber daya yang berlebihan menyebabkan kesenjangan air yang makin membesar. Kesenjangan Air, Masalah yang Makin Mendesak…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Rencanakan Tanggul Laut 700 Km untuk Pertahankan Pesisir Utara Jawa

ISU perubahan iklim semakin mendalam, dan Indonesia menghadapi ancaman serius terhadap ketahanan pangan dan energi. Presiden Prabowo Subianto melalui Utusan Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, baru saja mengumumkan langkah besar dalam menghadapi tantangan tersebut. Pemerintah Prabowo Subianto memutuskan untuk membangun tanggul laut raksasa yang membentang sepanjang 700 kilometer dari Banten hingga Jawa Timur. Langkah…

Baca Selengkapnya...

20 Juta Hektare Hutan, Solusi Pangan dan Energi atau Ancaman?

PULUHAN juta hektare lahan hutan Indonesia kini berada di persimpangan jalan. Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, baru-baru ini mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengidentifikasi 20 juta hektare lahan hutan cadangan yang berpotensi dimanfaatkan untuk ketahanan pangan, energi, dan air. Sebuah angka yang hampir dua kali lipat luas Pulau Jawa. Langkah ini memunculkan peluang besar sekaligus tantangan…

Baca Selengkapnya...