Pangan Restoratif, Strategi Baru di Tengah Krisis Iklim

KETERGANTUNGAN Indonesia pada beras kembali menjadi sorotan. Selama puluhan tahun, beras dianggap satu-satunya ukuran ketahanan pangan. Namun, pandangan itu kini dinilai rapuh. Begitu lahan padi menyusut atau distribusi terganggu, ancaman kelaparan bisa menghantam, terutama di pulau-pulau terpencil. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara, menilai paradigma ketahanan pangan terlalu sempit….

Baca Selengkapnya...

Ketahanan Pangan Berbasis Beras, Ancaman Hiperinflasi di Depan Mata

HARGA beras kembali menembus rekor. Di pasar tradisional, angkanya sudah mencapai Rp15.000 per kilogram, jauh di atas harga tiga tahun lalu yang masih di bawah Rp12.500. Kenaikan ini tidak sekadar isu konsumen, tapi menyentuh inti kebijakan pangan Indonesia. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara, menyebut beras sebagai penyumbang utama…

Baca Selengkapnya...

Iradiasi Pangan, Strategi Baru BRIN–Bapanas Lawan Food Loss

MASALAH food loss menjadi salah satu tantangan serius ketahanan pangan Indonesia. Data Bapanas menunjukkan kerugian kerap terjadi sejak tahap panen, penyimpanan, hingga distribusi. Cabai yang cepat layu, telur yang rusak, atau bawang yang bertunas adalah contoh nyata. Hilangnya pangan di rantai pasok bukan hanya merugikan petani dan pelaku usaha, tetapi juga memperlemah daya saing nasional….

Baca Selengkapnya...

Krisis Iklim Diam-diam Menggerus Nutrisi Pangan Kita

DI TENGAH upaya mengejar ketahanan pangan di era krisis iklim, satu pertanyaan mendesak muncul, apakah makanan yang kita hasilkan masih bergizi? Penelitian terbaru dari Liverpool John Moores University, Inggris, membuka tabir ancaman yang selama ini luput dari sorotan. Selama ini, diskusi publik dan ilmiah tentang perubahan iklim lebih sering berkutat pada kuantitas panen, berapa banyak…

Baca Selengkapnya...

Ketahanan Pangan Terancam, 17% Sawah Dunia Tercemar Logam Berat

DI BALIK piring nasi yang kita nikmati setiap hari, ada persoalan besar yang mengendap diam-diam di balik tanah: logam berat. Sebuah studi global terbaru membunyikan alarm. Negara-negara penghasil beras terbesar dunia ternyata sedang duduk di atas bom waktu pencemaran lingkungan. Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Hou Deyi dari Sekolah Lingkungan Hidup Universitas Tsinghua, China, mengungkap…

Baca Selengkapnya...

AS Pangkas Bantuan, Krisis Pangan Mengancam 14 Negara

DALAM dunia yang semakin terhubung, ketahanan pangan seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Namun, kenyataannya tak selalu sejalan dengan idealisme. Keputusan Amerika Serikat menghentikan bantuan pangan darurat ke 14 negara menandai titik krusial baru dalam krisis kemanusiaan global. Langkah ini diumumkan oleh World Food Programme (WFP) pada Senin, 7 April 2025, melalui platform X. Tanpa merinci…

Baca Selengkapnya...

Ketahanan Pangan Indonesia di Bawah Bayang-bayang Krisis Iklim

INDONESIA tengah menghadapi ancaman serius terhadap ketahanan pangannya. Pemanasan global bukan sekadar isu lingkungan global, tetapi juga persoalan nyata yang menggerus fondasi produksi pangan nasional. Kenaikan suhu bumi telah mengubah banyak hal. Di dunia pertanian, perubahan ini mempengaruhi hampir semua komoditas. Tanaman tak lagi tumbuh optimal, hasil panen menurun, dan risiko gagal panen meningkat akibat…

Baca Selengkapnya...

Ancaman Monokultur, Keanekaragaman Pangan Dunia di Ujung Tanduk

KEANEKARAGAMAN sumber daya genetik tanaman pangan dan pertanian dunia menghadapi ancaman serius. Laporan terbaru dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), yang dirilis pada 24 Maret 2025, menyoroti ketergantungan berlebihan terhadap sembilan jenis tanaman pangan utama yang menopang 60 persen produksi pangan global. Sembilan tanaman tersebut adalah tebu, jagung, beras, gandum, kentang, kedelai, kelapa…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Investasikan Rp 155,5 Triliun untuk Ketahanan Pangan

PEMERINTAH Indonesia fokus untuk memperkuat ketahanan pangan, dengan meningkatkan alokasi anggaran untuk sektor ini pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Setelah alokasi sebesar Rp 114,3 triliun pada APBN 2024, anggaran ketahanan pangan pada 2025 melonjak menjadi Rp 155,5 triliun. Penambahan sebesar Rp 41,2 triliun ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung produktivitas pertanian, perikanan,…

Baca Selengkapnya...