Ada Racun Kimia di Balik Setiap Banjir

Polutan lama di dasar sungai bisa bangkit dan masuk rantai makanan saat banjir menerjang. BANJIR tak hanya membawa air. Dalam banyak kasus, banjir juga mengangkat kembali racun-racun lama yang terpendam di dasar sungai, danau, dan pesisir. Ini bukan skenario fiksi, melainkan peringatan serius dari laporan terbaru United Nations Environment Programme (UNEP) berjudul Frontiers 2025: The…

Baca Selengkapnya...

Krisis Iklim Diam-diam Menggerus Nutrisi Pangan Kita

DI TENGAH upaya mengejar ketahanan pangan di era krisis iklim, satu pertanyaan mendesak muncul, apakah makanan yang kita hasilkan masih bergizi? Penelitian terbaru dari Liverpool John Moores University, Inggris, membuka tabir ancaman yang selama ini luput dari sorotan. Selama ini, diskusi publik dan ilmiah tentang perubahan iklim lebih sering berkutat pada kuantitas panen, berapa banyak…

Baca Selengkapnya...

Salju Turun di Gurun Atacama, Bukti Nyata Bumi Sedang Kacau

GURUN Atacama dikenal sebagai salah satu tempat paling kering di planet ini. Namun pekan terakhir Juni 2025, lanskap tandus di utara Chili itu berubah dramatis. Salju turun, menyelimuti wilayah yang biasanya menerima kurang dari satu inci hujan setiap tahun. Fenomena ini bukan sekadar keajaiban cuaca. Ini datang dengan konsekuensi nyata. Operasional ilmiah di Atacama Large…

Baca Selengkapnya...

Musim Panas Terpanas di Eropa, Alarm Darurat Iklim Global

EROPA SELATAN tengah menghadapi musim panas yang tak biasa. Suhu melonjak tajam, menembus angka 40°C, memaksa warga lokal dan wisatawan mencari perlindungan dari teriknya cuaca. Dari Italia hingga Yunani, efek dari gelombang panas ini kian terasa, menyusup hingga ke ranah sosial, ekonomi, hingga keamanan lingkungan. Di Portugal, dua pertiga wilayah berada dalam status siaga tinggi…

Baca Selengkapnya...

Ketika Angin Tak Lagi Menjadi Sekutu Energi Bersih

Di tengah ambisi global menuju transisi energi, perubahan iklim diam-diam mengubah arah angin—secara harfiah. ENERGI angin telah lama jadi simbol masa depan bersih. Turbin-turbin raksasa menjulang di daratan dan laut, mengubah hembusan udara menjadi listrik. Namun kini, harapan itu menghadapi tantangan tak terduga: angin yang kian melemah di ketinggian turbin. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemanasan…

Baca Selengkapnya...

Gletser Dunia Meleleh, Ancaman Nyata untuk Iklim dan Masa Depan Air

GLETSER yang selama ini dikenal sebagai penyejuk abadi dunia, kini berubah menjadi simbol paling mencolok dari krisis iklim global. Hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Science mengungkapkan bahwa pencairan es gletser tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih luas dari prediksi sebelumnya. Dari Pegunungan Alpen di Eropa hingga Himalaya yang menopang kehidupan miliaran orang…

Baca Selengkapnya...

Krisis Iklim Bukan Lagi Soal Lingkungan, BRIN Temukan Lonjakan TB di Jawa Barat

Tubuh manusia kini kian rentan. Di balik panas yang menyengat dan hujan yang makin tak menentu, perubahan iklim diam-diam mempercepat penyebaran penyakit menular. Bukan hanya demam berdarah atau malaria, tuberkulosis (TB) pun ikut terdampak. PENELITIAN terbaru dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka mata: krisis iklim bukan hanya ancaman ekologis, tapi juga risiko kesehatan…

Baca Selengkapnya...

AS Hentikan Pelacakan Kerugian Bencana Iklim, Dunia Kehilangan Alarm Awal

SELAMA lebih dari empat dekade, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) menjadi rujukan utama dalam menghitung kerugian akibat bencana cuaca ekstrem. Namun kini, dunia kehilangan salah satu sistem peringatan dini terpentingnya. NOAA resmi menyatakan akan berhenti memperbarui Billion-Dollar Weather and Climate Disasters Database, yang sebelumnya mencatat dampak finansial dari peristiwa seperti badai, kebakaran…

Baca Selengkapnya...

Jejak Karbon Orang Kaya, 10% Picu 65% Pemanasan Global

SUHU global terus merangkak naik. Di balik angka-angka statistik pemanasan ini, ada satu kelompok yang jarang disorot dengan cukup tegas: 10% orang terkaya di dunia. Bukan hanya konsumsi mereka yang tinggi, tetapi juga pola investasinya yang mendorong emisi gas rumah kaca dalam skala besar. Studi terbaru yang dimuat dalam Nature Climate Change menyingkap fakta mencengangkan:…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Peringkat 3 Emisi Metana Tambang Batu Bara Global

TAMBANG batu bara di Indonesia diam-diam menyimpan bom iklim. Bukan hanya karena karbon, tetapi karena gas metana—si pemanas super yang kerap luput dari pantauan. Laporan Global Methane Tracker 2024 dari International Energy Agency (IEA) menempatkan Indonesia di posisi ketiga dunia sebagai penyumbang emisi metana terbesar dari sektor pertambangan batu bara. Tahun ini saja, emisi yang…

Baca Selengkapnya...