
News


Gambut dan Mangrove, Solusi Iklim yang Terlupakan di Asia Tenggara
KETIKA dunia berpacu mengurangi emisi karbon, ekosistem gambut dan mangrove di Asia Tenggara menyimpan potensi besar yang kerap terabaikan. Studi terbaru yang diterbitkan di Nature mengungkapkan bahwa konservasi dan restorasi kedua ekosistem ini dapat memangkas lebih dari setengah emisi karbon dari perubahan penggunaan lahan di kawasan ini. Menurut penelitian tersebut, menjaga kelestarian gambut dan mangrove…

Uni Eropa di Persimpangan, Menjaga Regulasi Hijau atau Menyederhanakan Aturan?
UNI EROPA tengah bergulat dengan dilema besar: menyederhanakan aturan keberlanjutan atau mempertahankannya demi kepastian investasi hijau. Di satu sisi, kelompok industri mengeluhkan beban birokrasi yang berlebihan. Di sisi lain, investor pro-keberlanjutan memperingatkan bahwa perubahan drastis dapat menggagalkan ambisi Eropa dalam transisi hijau. Regulasi yang Dipertaruhkan Kelompok investor global dengan dana kelolaan mencapai 6,6 triliun euro…

Alarm Kenaikan Air Laut, Kota-kota Pesisir di Ambang Bencana?
KENAIKAN permukaan laut bukan lagi sekadar prediksi ilmiah—ia telah menjadi kenyataan yang terus mengancam kota-kota pesisir di seluruh dunia. Studi terbaru dari peneliti Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura dan Universitas Teknologi Delft Belanda mengungkapkan bahwa jika laju emisi global tidak terkendali, permukaan laut bisa naik hingga 1,9 meter pada akhir abad ini. Angka ini jauh…

Misi Baru Polri Menghadang Perusakan Hutan demi Keberlanjutan Alam
KEBERLANJUTAN hutan di Indonesia menjadi perhatian serius. Berbagai isu terkait deforestasi, konversi lahan, dan pelanggaran hukum di sektor kehutanan terus menjadi tantangan besar dalam upaya menjaga kelestarian alam. Menanggapi masalah ini, Kepala Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengeluarkan instruksi penting kepada jajaran Polda di wilayah yang memiliki kawasan keterlanjutan hutan. Ia…

Dilema Batu Bara Indonesia, Dominasi Global atau Pembatasan Ekspor?
INDONESIA adalah raksasa di pasar batu bara dunia. Dengan kontribusi sekitar 30-35% dari total perdagangan global, kebijakan ekspor batu bara Tanah Air memiliki dampak besar terhadap pasar energi internasional. Namun, lonjakan produksi dan tekanan harga dari negara importir membuat pemerintah mempertimbangkan langkah-langkah strategis, termasuk kemungkinan pembatasan ekspor. Dilema Ekspor Batu Bara Menteri Energi dan Sumber…

Menilai Kegagalan Pendanaan JETP di Indonesia
JUST Energy Transition Partnership (JETP) yang dijanjikan oleh Amerika Serikat untuk membantu Indonesia dalam transisi energi hijau ternyata gagal memenuhi ekspektasi. Meskipun US$ 20 miliar telah dijanjikan untuk pendanaan proyek energi terbarukan di Indonesia, kenyataannya tidak ada dana yang dicairkan. Hal ini diungkapkan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, yang menyebutkan bahwa…

Indonesia – UEA Jalin Kemitraan Hijau dan Ekonomi Berkelanjutan
INDONESIA dan Uni Emirat Arab (UEA) semakin erat menjalin kerja sama di berbagai sektor strategis. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Al-Mazroui, membahas sejumlah proyek penting yang berfokus pada keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu poin utama adalah komitmen pendanaan sebesar US$ 50 juta (Rp…

Krisis Iklim, Mengapa Kenaikan 2 Derajat Celsius Bisa Mengubah Dunia?
PEMANASAN global bukan sekadar isu lingkungan. Ini adalah krisis yang mengancam ekonomi, ketahanan pangan, dan kehidupan miliaran manusia di seluruh dunia. Meski kenaikan suhu global 2 derajat Celsius terdengar kecil, dampaknya bisa sangat besar—dari naiknya permukaan laut hingga menurunnya hasil panen dan merebaknya penyakit tropis. Mengapa 2 Derajat Celsius Itu Berarti? Sejak era pra-industri, suhu…

Indonesia Rencanakan Tanggul Laut 700 Km untuk Pertahankan Pesisir Utara Jawa
ISU perubahan iklim semakin mendalam, dan Indonesia menghadapi ancaman serius terhadap ketahanan pangan dan energi. Presiden Prabowo Subianto melalui Utusan Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, baru saja mengumumkan langkah besar dalam menghadapi tantangan tersebut. Pemerintah Prabowo Subianto memutuskan untuk membangun tanggul laut raksasa yang membentang sepanjang 700 kilometer dari Banten hingga Jawa Timur. Langkah…