Hamdani S Rukiah

Mikroplastik di Perut Sapi, Alarm Baru untuk Regulasi Pangan dan Pertanian

DI BALIK narasi “food security”, ada ancaman kecil yang tak terlihat mata. Mikroplastik kini terbukti masuk dan bereaksi langsung di dalam lambung sapi. Penemuan ini mengguncang diskusi mengenai tata kelola pertanian modern dan keamanan pangan. Sektor peternakan selama ini dipersepsikan sebagai penerima dampak polusi plastik dari hilir, bukan ekosistem aktif yang ikut mengolahnya. Namun riset…

Baca Selengkapnya...

AZKO Bangun Value Creation Baru Lewat Model Efisiensi Energi Rumah Tangga

KETIKA diskursus bisnis hijau di Indonesia masih didominasi narasi pembangkit listrik dan transisi sektor berat, satu ruang intervensi justru tumbuh dari level paling mikro, rumah tangga. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) melalui merek AZKO menjadikan pencahayaan hemat energi sebagai kanal value creation, memadukan model bisnis, penghematan energi, dan mitigasi iklim berbasis konsumsi. Program AZKO…

Baca Selengkapnya...

Kayu Terapung, Tata Kelola yang Tenggelam di Bencana Sumatra

GELONDONGAN kayu yang terseret banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mengubah wajah bencana menjadi lebih gamblang. Air bah tidak hanya merendam rumah dan memutus akses, tetapi juga mengangkat tanda tanya besar, dari mana kayu-kayu itu berasal? Pemerintah bergerak cepat setelah temuan visual dari lapangan dan drone menunjukkan batang-batang berdiameter besar yang hanyut di…

Baca Selengkapnya...

Semen Merah Putih Menguji Model Baru Dekarbonisasi Industri Berbasis Mikroalga

INDUSTRI semen dikenal sebagai salah satu penyumbang emisi terbesar di sektor manufaktur. Namun di tengah tekanan transisi energi dan tuntutan kota yang semakin padat polusi, PT Cemindo Gemilang Tbk, produsen Semen Merah Putih, memilih jalan berbeda dengan melompat ke teknologi bio-sequestration berbasis mikroalga. Inovasinya diberi nama pohon cair (MPTree). Bukan metafora, melainkan reaktor hidup berisi…

Baca Selengkapnya...

Tagihan Ekologis Sumatra Jatuh Tempo, Batang Toru Mengirim Alarm ke Jakarta

Deforestasi sistemik, izin ekstraktif, dan tata kelola hutan yang keliru menjelma bencana hidrometeorologi besar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. KRISIS ekologis Sumatra kini bukan lagi wacana akademik. Tapi, sudah tiba dalam bentuk paling brutal, yakni banjir besar, tanah longsor, korban jiwa, dan keruntuhan infrastruktur. Di balik layar bencana ini, ada fakta struktural yang…

Baca Selengkapnya...

Alfamidi dan Energi Surya, Retails Mulai Masuk Babak Baru Pengelolaan Emisi

DI TENGAH eskalasi tuntutan ESG, sektor ritel Indonesia mulai melangkah dari sekadar kampanye hijau ke langkah investasi nyata. Alfamidi menjadi salah satu nama yang bergerak cepat. Sampai Oktober 2025, jaringan minimarket itu sudah mengoperasikan 30 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di delapan kantor cabang serta 21 gerai beratap panel. Skalanya memang belum masif dibandingkan kebutuhan…

Baca Selengkapnya...

Banjir Sumatra Bongkar Celah Tata Kelola Proyek Energi Hijau

INDONESIA menaruh harapan besar pada energi terbarukan untuk mengurangi emisi dan memperkuat kemandirian energi. Namun, tragedi banjir besar di Sumatra memunculkan pertanyaan baru, sejauh mana proyek-proyek hijau ini mempengaruhi stabilitas ekologi? Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) mulai menelusuri indikasi keterkaitan antara ekspansi proyek energi terbarukan dan kejadian banjir di tiga provinsi…

Baca Selengkapnya...

Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Energi Terbarukan Indonesia

TRANSISI energi bukan lagi jargon kebijakan. Di tengah percepatan agenda ekonomi hijau Indonesia, Bank Mandiri muncul sebagai salah satu motor yang menggerakkan pembiayaan rendah karbon secara terukur, terarah, dan mengikuti peta jalan nasional. Pergerakan ini makin terlihat sepanjang 2025, ketika permintaan pendanaan untuk energi bersih naik sejalan dengan fokus pemerintah mengurangi emisi dan menata ulang…

Baca Selengkapnya...

Promosi Pariwisata Indonesia di Eropa: Visual Kuat, Efektivitas Masih Gelap

PROMOSI pariwisata Indonesia kembali tampil menonjol di ruang publik Eropa. Sepanjang Juli 2025, bus, billboard, dan digital screen Wonderful Indonesia hadir di Berlin dan Roma, mengulang pola kampanye visual yang sebelumnya dilakukan pada 2017 dan 2019. Upaya ini memberi kehadiran kuat di kota-kota ikonik, namun efektivitasnya terhadap peningkatan kunjungan wisatawan Eropa masih menyisakan pertanyaan besar….

Baca Selengkapnya...

Banjir Bandang Sumatra 2025: Ketika Hulu Runtuh, Hilir Membayar Mahal

PULAU Sumatra kembali memasuki babak kelam. Sejak 24 November 2025, rangkaian banjir bandang dan longsor meluluhlantakkan kawasan Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Skala bencananya mengoyak nalar. BNPB melaporkan 469 warga meninggal, 474 hilang, 647 terluka, dan lebih dari 1,7 juta jiwa terdampak. Sebanyak 480 ribu orang mengungsi di 48 kabupaten, dengan 214 jembatan rusak,…

Baca Selengkapnya...