Hamdani S Rukiah

BRIN–Tiongkok Teliti Mikroplastik dan Arus Laut Indonesia

LAUT Indonesia kembali menjadi laboratorium alam penting bagi dunia. Pada Oktober–November 2025, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Institute of Oceanology – Academy of Sciences (IOCAS) dari Tiongkok akan menggelar ekspedisi besar bertajuk Indonesia Maritime and Western Pacific Ocean Longterm Scientific Expedition (IMPOLSE 2025). Ekspedisi ini berlangsung selama 31 hari penuh dengan menggunakan Kapal…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Tak Kebal dari Krisis Ekologi Global

LAPORAN terbaru Bank Dunia menegaskan bahwa degradasi ekologi kini bukan lagi sekadar isu lingkungan, melainkan ancaman ekonomi nyata. Degradasi lahan, polusi udara, dan kelangkaan air telah menekan hampir seluruh penduduk dunia, dengan negara berpendapatan rendah menjadi pihak paling rentan. Direktur Pelaksana Senior Bank Dunia, Axel van Trotsenburg, menyebut dampak kerusakan akibat polusi dan degradasi lingkungan…

Baca Selengkapnya...

Stok Ikan Laut Jawa Menyusut Drastis, Alarm Degradasi Lingkungan

LAUT Jawa sedang menghadapi krisis senyap. Stok ikan menurun drastis, sinyal jelas bahwa ekosistem laut di kawasan ini tengah sakit. Pakar kelautan IPB University, Yonvitner, menyebut kondisi ini bukan sekadar angka statistik, melainkan cermin rusaknya habitat laut dan kualitas lingkungan pesisir yang semakin memburuk. Penurunan populasi ikan di Laut Jawa bukan datang tiba-tiba. Subsidence di…

Baca Selengkapnya...

Trump Batalkan Proyek Angin Lepas Pantai, Masa Depan Energi Bersih AS Terancam

LANGKAH pemerintah Donald Trump membatalkan pendanaan miliaran dolar untuk proyek angin lepas pantai di Amerika Serikat memunculkan babak baru dalam tarik-menarik kebijakan energi. Keputusan ini bukan sekadar soal anggaran, melainkan pertarungan visi antara ambisi energi bersih dan prioritas industri tradisional. Pendanaan Ratusan Juta Dolar Dihapus Departemen Perhubungan AS pada 29 Agustus mengumumkan pembatalan hibah senilai…

Baca Selengkapnya...

Turbulensi Udara Meningkat, Langit Kian Tak Ramah Akibat Krisis Iklim

TURBULENSI udara kerap dianggap sekadar gangguan kecil saat penerbangan. Namun, penelitian terbaru dari University of Reading mengingatkan bahwa fenomena ini akan menjadi ancaman serius bagi keselamatan dan kenyamanan perjalanan udara di masa depan. Selama 40 tahun terakhir, pemanasan global terbukti memperkuat pola turbulensi. Peneliti menggunakan 26 model iklim global mutakhir untuk menelusuri bagaimana suhu yang…

Baca Selengkapnya...

Water Station KAI: Kurangi Plastik Sekali Pakai, Dorong Transportasi Hijau

DI TENGAH tren global menuju transportasi berkelanjutan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengambil langkah yang mungkin terlihat kecil, tapi punya dampak besar. Hingga Agustus 2025, KAI telah menyediakan 106 unit water station di 45 stasiun jarak jauh. Fasilitas ini memungkinkan pelanggan mengisi ulang air minum gratis hanya dengan membawa tumbler pribadi. Langkah sederhana itu sejatinya…

Baca Selengkapnya...

Ember Bocor Pengawasan Lingkungan, 1.100 Pengawas Hadapi 5 Juta Usaha

MENTERI Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengibaratkan kondisi pengawasan lingkungan di Indonesia seperti ember penuh lubang. Air yang masuk tak pernah cukup, karena terlalu banyak celah yang tak bisa ditutup. Gambaran ini bukan sekadar perumpamaan. Ia mencerminkan krisis serius dalam kapasitas negara mengawasi dampak lingkungan dari aktivitas bisnis. Ketimpangan yang Mengkhawatirkan Indonesia memiliki lebih dari…

Baca Selengkapnya...

Putusan MK, Setiap Orang yang Membela Lingkungan Tak Bisa Dituntut

MAHKAMAH Konstitusi (MK) mengukir sejarah baru dalam advokasi lingkungan hidup di Indonesia. Melalui putusan nomor 119/PUU-XXIII/2025 yang dibacakan pada Kamis (28/8), MK menegaskan bahwa setiap orang yang berpartisipasi dalam upaya perlindungan lingkungan hidup tidak dapat dituntut secara hukum. Putusan ini bukan sekadar kabar hukum. Ia menjadi tonggak penting dalam memastikan bahwa perjuangan warga, mahasiswa, hingga…

Baca Selengkapnya...

Relaksasi Ekspor Freeport dan Ujian Hilirisasi Mineral Indonesia

KEBIJAKAN hilirisasi mineral kembali diuji. Pemerintah Indonesia tengah menimbang masa depan relaksasi ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) yang akan berakhir pada 16 September 2025. Keputusan ini bukan sekadar soal izin ekspor, melainkan juga soal arah besar transisi Indonesia menuju negara pengolah mineral strategis. Smelter Manyar Jadi Titik Kritis Relaksasi ekspor diberikan sejak Maret…

Baca Selengkapnya...

Menutup Ekspor Benih Lobster, Menghentikan Kebocoran Ekologi Indonesia

PEMERINTAH kembali mengambil langkah tegas dalam pengelolaan sumber daya laut. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memutuskan menutup sementara keran ekspor benih bening lobster (BBL). Keputusan ini bukan hanya soal menahan aliran devisa, tetapi lebih dalam, yaitu upaya menyelamatkan ekosistem laut Indonesia dari ancaman eksploitasi berlebihan Kebijakan yang Belum Ampuh Sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Kelautan dan…

Baca Selengkapnya...