Hamdani S Rukiah

Menata Bantaran Sungai Bekasi, Langkah Baru Pemerintah Cegah Banjir

BANJIR masih menjadi ancaman tahunan bagi warga Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya. Penyebabnya beragam, mulai dari alih fungsi lahan hingga pembangunan di kawasan sempadan sungai. Kini, pemerintah pusat mengambil langkah konkret untuk menertibkan bangunan liar di sekitar Sungai Bekasi demi mengembalikan fungsi alaminya sebagai jalur air. Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana…

Baca Selengkapnya...

FireSat dan AI, Revolusi Baru dalam Pencegahan Kebakaran Hutan

KEBAKARAN hutan telah menjadi ancaman global yang semakin sulit dikendalikan. Di tengah perubahan iklim dan peningkatan risiko kebakaran, inovasi teknologi menjadi harapan baru. Google, bekerja sama dengan komunitas pemadam kebakaran dan organisasi lingkungan, meluncurkan FireSat—konstelasi lebih dari 50 satelit yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi kebakaran sebelum mencapai tingkat yang merusak. Deteksi dalam Hitungan…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Berada di Antara Negara Paling Percaya Diri Hadapi Perubahan Iklim

DI TENGAH ancaman perubahan iklim yang kian nyata, Indonesia justru muncul sebagai salah satu negara paling optimis dalam menghadapi tantangan ini. Hasil riset terbaru yang dilakukan oleh Aarhus University, Denmark, dan International Institute for Applied Systems Analysis (IIASA), Austria, menunjukkan bahwa Indonesia termasuk dalam 12 negara dengan tingkat optimisme tertinggi terhadap perubahan iklim. Selain Indonesia,…

Baca Selengkapnya...

Polusi Udara Indonesia, Mengapa Masih yang Terburuk di Asia Tenggara?

INDONESIA mencatatkan diri sebagai negara dengan tingkat polusi tertinggi di Asia Tenggara sepanjang 2024. Laporan 2024 World Air Quality Report dari IQAir menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi PM2,5 di Indonesia mencapai 35,5 mikrogram per meter kubik, jauh di atas ambang batas tahunan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 mikrogram per meter kubik. Meskipun angka…

Baca Selengkapnya...

Pemerintah Wajibkan Label Hemat Energi pada Dispenser, Apa Dampaknya?

PEMERINTAH terus mendorong efisiensi energi di sektor rumah tangga dan komersial. Salah satu langkah terbaru adalah penerapan standar hemat energi untuk dispenser air minum. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menerbitkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 87.K/ΕΚ.01/ΜΕΜ.Ε/2025, yang mewajibkan pencantuman label hemat energi pada setiap dispenser air minum yang diproduksi atau…

Baca Selengkapnya...

PLTSa di 12 Kota Masih Mandek, Evaluasi Jadi Kunci Percepatan

PEMBANGKIT Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) digadang-gadang menjadi solusi dua masalah sekaligus: limbah perkotaan yang menumpuk dan kebutuhan energi berkelanjutan. Namun, sejak ditetapkan tujuh tahun lalu dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018, proyek ini masih jauh dari target. Dari 12 kota yang masuk dalam skema percepatan, hanya Surabaya dan Surakarta yang berhasil mengoperasikan PLTSa….

Baca Selengkapnya...

Era Baru Formula 1, Mercedes Perkenalkan Serat Karbon Ramah Lingkungan

FORMULA 1 memasuki era baru keberlanjutan. Mercedes mengumumkan debut serat karbon berkelanjutan dalam mobil W16 untuk musim 2025. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya industri balap mencapai netralitas karbon pada 2040. Dengan serat karbon mencakup 75% dari material mobil, inovasi ini menjadi kunci dalam membangun masa depan balap yang lebih ramah lingkungan. Serat karbon…

Baca Selengkapnya...

Lilin Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa, Laris di Luar Negeri

DI SEBUAH sudut Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, sepasang suami istri mengubah bahan alami menjadi produk bernilai tinggi. Dhanu Trapsilo dan Yulianah, pendiri Jakarta Candle, tidak hanya menciptakan lilin hias estetis tetapi juga membawa misi keberlanjutan yang menarik perhatian pasar global. Jakarta Candle memanfaatkan bahan-bahan organik seperti palm wax dari limbah industri kelapa…

Baca Selengkapnya...

Mikroplastik Pangkas Panen Asia, 400 Juta Orang Berisiko Kelaparan

SEBUAH studi terbaru mengungkap fakta mencemaskan: mikroplastik tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menghambat fotosintesis tanaman. Temuan ini berpotensi mengancam produksi pangan global di tengah meningkatnya kebutuhan akibat pertumbuhan populasi. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menurunkan produktivitas tanaman utama dunia seperti gandum, beras, dan…

Baca Selengkapnya...

Hutan Menyusut, Beton Meluas: Bagaimana Masa Depan Jabodetabek?

JAKARTA dan sekitarnya kembali dilanda banjir parah pada awal Maret 2025. Dari Bogor hingga Bekasi, genangan air merendam permukiman, jalan raya, dan fasilitas publik. Namun, di balik musibah ini, ada persoalan lebih besar yang luput dari perhatian: penyusutan hutan di kawasan hulu sungai. Hutan di tiga daerah aliran sungai (DAS)—Ciliwung, Kali Bekasi, dan Cisadane—kini hanya…

Baca Selengkapnya...