LIVERPOOL FC baru saja meluncurkan jersey sepak bola pertama di dunia dengan jejak karbon negatif. Produk ini tidak hanya memperingati 20 tahun kemenangan legendaris mereka di Liga Champions 2005, tetapi juga menjadi simbol komitmen terhadap keberlanjutan dan masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Jersey edisi khusus ini merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan teknologi penangkap karbon asal Amerika Serikat, 1PointFive. Melalui teknologi Direct Air Capture yang digunakan oleh 1PointFive, emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan selama produksi jersey ini dapat diimbangi.
Dengan demikian, kaus ini memiliki jejak karbon negatif, yang berarti lebih banyak CO2 yang dihilangkan dari atmosfer dibandingkan dengan yang dihasilkan selama proses produksinya.
“Ini adalah jersey pertama di dunia sepak bola yang berkarbon negatif. Peringatan 20 tahun kemenangan Liga Champions di Istanbul adalah momen yang tepat untuk meluncurkannya,” ujar Lee Dwerryhouse, Wakil Presiden Senior Merchandising di Liverpool FC, dalam wawancara dengan Sustainability Magazine pada 13 Mei 2025.
Baca juga: Era Baru Formula 1, Mercedes Perkenalkan Serat Karbon Ramah Lingkungan
Namun, jersey ini bukan sekadar kenang-kenangan dari sejarah gemilang klub. Menurut Dwerryhouse, produk ini juga menegaskan komitmen Liverpool FC terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan. “Jersey ini tidak hanya merayakan sejarah klub, tetapi juga menunjukkan bahwa kami serius dalam berinovasi untuk masa depan yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Desain yang Mewah dan Bermakna
Jersey ini tak hanya menarik karena aspek keberlanjutannya, tetapi juga desainnya yang istimewa. Kaos ini dilengkapi dengan sulaman emas bertuliskan “European Champions, Istanbul 2005” dan lima bintang di bawah lambang burung Liver yang ikonik, melambangkan pencapaian Liverpool di kompetisi Eropa.
Mantan bek Liverpool, Sami Hyypia, yang ikut berperan dalam kemenangan tersebut, menjadi model peluncuran jersey yang penuh makna ini.
Peluncuran jersey netral karbon ini adalah bagian dari strategi keberlanjutan klub yang bertajuk The Red Way. Liverpool FC bahkan baru-baru ini menerima penghargaan Strategi ESG dari Sustainability Magazine di ajang Sustainability LIVE London 2024. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan tidak hanya menjadi prioritas dalam pengelolaan klub, tetapi juga dalam setiap aspek operasional dan pemasaran mereka.
Menggugah Konsumen dengan Nilai Etis
Walaupun harga jersey ini lebih mahal dibandingkan dengan replika biasa—yakni sebesar USD 125—peminatnya tetap antusias. Menurut Michael Avery, Presiden dan Manajer Umum 1PointFive, kolaborasi ini membuktikan bagaimana teknologi penghilangan karbon dapat digunakan untuk menciptakan merchandise olahraga yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan nilai emosional bagi konsumen.
“Kerja sama kami menunjukkan bagaimana organisasi dapat menggunakan teknologi penghilangan karbon untuk menghasilkan produk yang berkelanjutan sekaligus melibatkan konsumen dalam cara yang baru,” kata Avery.
Baca juga: Teknologi Baru, Oli Balap Berbasis Tanaman dari Jepang
Inovasi ini pun membuka jalan bagi industri olahraga yang mulai melirik keberlanjutan sebagai bagian integral dari strategi mereka. Analis memprediksi bahwa langkah Liverpool ini bisa menjadi standar baru dalam merancang merchandise bertema peringatan atau sejarah klub, sekaligus memperkuat peran teknologi penghilangan karbon di luar penggunaan bahan daur ulang.
Ke depan, produk seperti jersey netral karbon ini bukan hanya soal estetika atau kenang-kenangan, tetapi juga tentang bagaimana sebuah klub olahraga dapat berkontribusi positif terhadap masa depan planet ini. Dengan konsumen yang semakin sadar akan isu keberlanjutan, tidak ada yang bisa meragukan bahwa inisiatif Liverpool ini akan memberi inspirasi bagi klub-klub lain untuk mengikutinya. ***
- Foto: Instagram/ @1pointfive_ – Jersey netral karbon edisi khusus Liverpool FC. Dirancang untuk merayakan kemenangan bersejarah sekaligus menandai komitmen klub terhadap inovasi dan keberlanjutan.
