Pemerintah Wajibkan Label Hemat Energi pada Dispenser, Apa Dampaknya?

PEMERINTAH terus mendorong efisiensi energi di sektor rumah tangga dan komersial. Salah satu langkah terbaru adalah penerapan standar hemat energi untuk dispenser air minum. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menerbitkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 87.K/ΕΚ.01/ΜΕΜ.Ε/2025, yang mewajibkan pencantuman label hemat energi pada setiap dispenser air minum yang diproduksi atau…

Baca Selengkapnya...

PLTSa di 12 Kota Masih Mandek, Evaluasi Jadi Kunci Percepatan

PEMBANGKIT Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) digadang-gadang menjadi solusi dua masalah sekaligus: limbah perkotaan yang menumpuk dan kebutuhan energi berkelanjutan. Namun, sejak ditetapkan tujuh tahun lalu dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018, proyek ini masih jauh dari target. Dari 12 kota yang masuk dalam skema percepatan, hanya Surabaya dan Surakarta yang berhasil mengoperasikan PLTSa….

Baca Selengkapnya...

Era Baru Formula 1, Mercedes Perkenalkan Serat Karbon Ramah Lingkungan

FORMULA 1 memasuki era baru keberlanjutan. Mercedes mengumumkan debut serat karbon berkelanjutan dalam mobil W16 untuk musim 2025. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya industri balap mencapai netralitas karbon pada 2040. Dengan serat karbon mencakup 75% dari material mobil, inovasi ini menjadi kunci dalam membangun masa depan balap yang lebih ramah lingkungan. Serat karbon…

Baca Selengkapnya...

Lilin Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa, Laris di Luar Negeri

DI SEBUAH sudut Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, sepasang suami istri mengubah bahan alami menjadi produk bernilai tinggi. Dhanu Trapsilo dan Yulianah, pendiri Jakarta Candle, tidak hanya menciptakan lilin hias estetis tetapi juga membawa misi keberlanjutan yang menarik perhatian pasar global. Jakarta Candle memanfaatkan bahan-bahan organik seperti palm wax dari limbah industri kelapa…

Baca Selengkapnya...

Mikroplastik Pangkas Panen Asia, 400 Juta Orang Berisiko Kelaparan

SEBUAH studi terbaru mengungkap fakta mencemaskan: mikroplastik tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menghambat fotosintesis tanaman. Temuan ini berpotensi mengancam produksi pangan global di tengah meningkatnya kebutuhan akibat pertumbuhan populasi. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menurunkan produktivitas tanaman utama dunia seperti gandum, beras, dan…

Baca Selengkapnya...

Hutan Menyusut, Beton Meluas: Bagaimana Masa Depan Jabodetabek?

JAKARTA dan sekitarnya kembali dilanda banjir parah pada awal Maret 2025. Dari Bogor hingga Bekasi, genangan air merendam permukiman, jalan raya, dan fasilitas publik. Namun, di balik musibah ini, ada persoalan lebih besar yang luput dari perhatian: penyusutan hutan di kawasan hulu sungai. Hutan di tiga daerah aliran sungai (DAS)—Ciliwung, Kali Bekasi, dan Cisadane—kini hanya…

Baca Selengkapnya...

30 Kota Siap Ubah Sampah Jadi Energi, 2029 Jadi Target

INDONESIA sedang berlari menuju masa depan energi bersih dengan mengandalkan sampah. Pemerintah menargetkan 30 kota besar mampu mengolah sampah menjadi listrik pada 2029. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah sekaligus meningkatkan bauran energi terbarukan di Tanah Air. Dari Sampah ke Listrik dan BBM Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan…

Baca Selengkapnya...

Alarm Polusi, Udara Sehat Kini Jadi Barang Mewah

HANYA tujuh negara di dunia yang memenuhi standar kualitas udara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2024. Sementara itu, kabut asap dan polusi udara terus memburuk di berbagai belahan dunia, diperparah dengan dihentikannya program pemantauan global oleh Amerika Serikat (AS). Laporan tahunan IQAir, perusahaan pemantau kualitas udara asal Swiss, mencatat Australia, Selandia Baru, Bahama, Barbados, Grenada,…

Baca Selengkapnya...

Krisis Hulu DAS Bekasi: Hutan Menyusut, Risiko Bencana Meningkat

HULU daerah aliran sungai (DAS) Bekasi menghadapi ancaman serius. Dari total luas 145.000 hektare yang membentang dari hulu hingga hilir, hanya 4.000 hektare atau 3,35% yang masih berupa hutan. Angka ini jauh dari batas ideal 30% yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan hidrologis dan mencegah bencana ekologis seperti banjir. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyoroti…

Baca Selengkapnya...

TPA Ilegal dan Open Dumping, Bom Waktu Krisis Lingkungan yang Harus Ditangani

PENGELOLAAN sampah di Indonesia masih menjadi isu pelik. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kembali menindak tegas enam pengelola Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) yang dinilai mencemari lingkungan. Enam TPA ini merupakan bagian dari 343 lokasi yang masih menerapkan sistem open dumping, metode pembuangan dan pengolahan sampah di lahan terbuka yang berisiko besar terhadap kesehatan dan ekosistem. Open…

Baca Selengkapnya...