Hamdani S Rukiah

Keadilan Iklim Dipertanyakan di Balik Pajak Karbon Pelayaran

LANGKAH Organisasi Maritim Internasional (IMO) memperkenalkan pajak karbon global pertama bagi industri pelayaran memang terdengar monumental. Tapi bagi banyak negara berkembang, terutama negara-negara kepulauan yang rentan terhadap perubahan iklim, keputusan ini justru mengecewakan. Setelah dua pekan perundingan di London, IMO mengumumkan kebijakan yang mulai berlaku pada 2028. Kapal-kapal dengan emisi tinggi akan dikenakan pungutan karbon…

Baca Selengkapnya...

Bali Awali Perang Plastik dari Botol Air

PEMERINTAH Provinsi Bali mengambil langkah berani dalam memerangi masalah sampah plastik dengan melarang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) di bawah 1 liter. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), sebagai bagian dari upaya mengurangi mikroplastik yang telah mencemari ekosistem global. Dalam rapat koordinasi teknis pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Lingkungan Hidup…

Baca Selengkapnya...

Krisis Iklim Ancam Masa Depan Industri Asuransi

KITA sedang menuju masa depan di mana rumah, kota, bahkan masa depan ekonomi tak lagi bisa diasuransikan. Bukan karena kelalaian sektor asuransi, tetapi karena krisis iklim yang semakin tidak terkendali. Pemanasan global kini menjadi faktor utama yang menggerus fondasi sistem keuangan global. Emisi karbon terus meningkat. Kebijakan iklim yang ada saat ini masih jauh dari…

Baca Selengkapnya...

Degradasi Lahan Mengancam, Restorasi Jadi Solusi Global

SETIAP hari, bumi kehilangan lahan subur dalam skala yang mengkhawatirkan. Sekitar 1 juta kilometer persegi lahan produktif terdegradasi tiap tahun. Angka ini bukan sekadar statistik. Ini adalah sinyal darurat bagi ekonomi global, ketahanan pangan, dan masa depan ekosistem. Bagi Indonesia—negara agraris dan megabiodiversitas—isu ini tak bisa diabaikan. Degradasi lahan bukan hanya persoalan lingkungan, tapi juga…

Baca Selengkapnya...

Batu Bara Masih Jadi Andalan, ke Mana Arah Transisi Energi Indonesia?

INDONESIA kembali mencatatkan diri dalam daftar negara dengan penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara terbesar di dunia. Tahun 2024, negara ini menempati posisi ketiga, menambah kapasitas sebesar 1,9 gigawatt (GW), menurut laporan Boom and Bust Coal 2025 dari Global Energy Monitor (GEM). Yang mencengangkan, 80 persen dari kapasitas baru itu adalah PLTU…

Baca Selengkapnya...

Rekor Energi Bersih Tercapai, tapi Emisi Listrik Dunia Justru Naik

DI TENGAH sorotan dunia terhadap krisis iklim, kabar baik dan buruk datang bersamaan. Untuk pertama kalinya dalam hampir satu abad, sumber energi bersih menyuplai lebih dari 40 persen kebutuhan listrik global. Tonggak ini tercatat dalam laporan lembaga riset energi Ember yang dirilis awal tahun ini. Namun di sisi lain, catatan gelap menyertai pencapaian tersebut: emisi…

Baca Selengkapnya...

Sampah Jadi Energi, Menanti Terobosan Regulasi

INDONESIA, negara dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Volume sampah yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan urbanisasi menuntut inovasi pengelolaan yang lebih efektif. Salah satu solusi yang sedang digalakkan adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) untuk mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan. Menteri Koordinator Bidang Pangan,…

Baca Selengkapnya...

Mudik 2025, Bukti Nyata Kemajuan Kendaraan Listrik di Indonesia

MUDIK Lebaran 2025 mencatat babak baru dalam perjalanan transisi energi Indonesia. Jumlah kendaraan listrik roda empat (EV) yang digunakan selama periode Ramadhan dan Idulfitri melonjak tajam hingga 460 persen dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebanyak 19.852 unit EV melintasi jalanan Indonesia sepanjang arus mudik dan balik tahun ini….

Baca Selengkapnya...

Polusi dan Kebisingan Kota, Kombinasi Sunyi yang Mematikan

KITA terbiasa menyalahkan udara kotor atas penyakit paru dan asma. Tapi riset terbaru dari Eropa mengungkap ancaman yang lebih senyap: gabungan polusi udara dan kebisingan lalu lintas bisa memicu risiko stroke lebih besar dari yang selama ini disangka. Penelitian dilakukan oleh tim dari Institute of Environmental Medicine (IMM), Karolinska Institutet di Swedia. Mereka menganalisis data…

Baca Selengkapnya...

Polusi dan Depresi, Bahaya Tak Kasat Mata di Udara Perkotaan

POLUSI udara tak hanya menyerang paru-paru. Kini, bukti ilmiah semakin kuat menunjukkan bahwa pencemaran udara juga dapat memengaruhi kesehatan jiwa. Depresi, salah satu gangguan mental paling umum di dunia, kini dikaitkan erat dengan paparan jangka panjang terhadap udara yang tercemar. Sebuah studi terbaru dari Harbin Medical University dan Cranfield University mengungkap hubungan mencemaskan ini. Penelitian…

Baca Selengkapnya...