Energi Bersih Asia Tenggara, Kebijakan Global vs Realita Domestik

ASIA TENGGARA kembali disorot. Bukan karena prestasi, tapi karena absennya Indonesia dan Vietnam dalam menandatangani komitmen global untuk melipatgandakan energi terbarukan pada 2030. Langkah ini menimbulkan tanda tanya besar tentang keseriusan kawasan dalam mendukung target iklim global. Sebagai dua pengguna energi terbesar di Asia Tenggara, keputusan Indonesia dan Vietnam menjadi simbol ketimpangan antara janji diplomatik…

Baca Selengkapnya...

Panduan Baru untuk Konservasi Laut, Menakar Manfaat di Balik Biaya

MELINDUNGI laut bukan sekadar urusan ekologi. Kini, pendekatan berbasis data dan ekonomi menjadi pilar penting dalam kebijakan konservasi perairan Indonesia. Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Konservasi Indonesia (KI), Rekam Nusantara Foundation, serta konsorsium LSM konservasi meluncurkan Panduan Analisis Biaya Manfaat Kawasan Konservasi. Panduan ini hadir di tengah upaya Indonesia mencapai target Marine…

Baca Selengkapnya...

Komitmen Iklim dalam Ancaman, Industri Migas Pilih Jalan Lama

KETIKA dunia semakin bulat menetapkan arah menuju energi bersih, sebagian perusahaan minyak dan gas justru menginjak pedal gas dalam memproduksi bahan bakar fosil. Laporan terbaru dari Carbon Tracker, sebuah lembaga pemantau investasi iklim berbasis riset, mengungkap tren mengkhawatirkan: produsen migas terbesar dunia masih belum beranjak dari model bisnis lama. Laporan bertajuk Oil and Gas Climate…

Baca Selengkapnya...

72 PLTU Dipensiunkan, Indonesia Bisa Hemat Anggaran Rp1.500 Triliun

INDONESIA menghadapi simpang jalan dalam strategi energi nasionalnya. Di satu sisi, batu bara masih jadi andalan pembangkit listrik. Di sisi lain, tuntutan krisis iklim mendesak negara ini untuk beralih secepat mungkin ke sumber energi bersih. Kajian terbaru dari Institute for Essential Services Reform (IESR) menegaskan urgensi itu. Dalam laporan bertajuk “Memensiunkan Batu Bara demi Masa…

Baca Selengkapnya...

Efisiensi Energi Jadi Senjata Baru Dunia Usaha Hadapi Krisis Iklim

EFISIENSI energi tak lagi sekadar jargon hijau. Tapi, telah berubah menjadi strategi bisnis utama.Buktinya? Lebih dari seratus perusahaan dunia yang tergabung dalam program EP100 berhasil mencetak penghematan fantastis sebesar 164 juta dolar AS hanya dalam satu tahun. Pencapaian ini bukan sekadar catatan keuangan. Namun, mencerminkan arah baru dunia usaha dalam menghadapi krisis iklim—dengan efisiensi sebagai…

Baca Selengkapnya...

Sachet, Sampah Kecil yang Terabaikan dalam Gerakan Bali Bersih

KETIKA Gubernur Bali I Wayan Koster menerbitkan Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah, banyak pihak berharap perubahan besar. Namun, satu fakta mencolok membuat para aktivis geleng kepala: kemasan sachet lolos dari larangan. Alih-alih melarang sachet yang sulit didaur ulang dan tak bernilai ekonomis, SE itu justru hanya melarang air minum…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Incar Posisi Terdepan dalam Energi Panas Bumi Global

INDONESIA memiliki potensi panas bumi yang luar biasa, menjadikannya salah satu negara dengan cadangan terbesar di dunia. Hingga kini, tanah air kita telah memanfaatkan sekitar 11% dari total potensi panas bumi yang diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Dengan 40% cadangan panas bumi dunia, Indonesia menargetkan untuk mengalahkan Amerika Serikat dalam kapasitas pembangkit listrik tenaga panas…

Baca Selengkapnya...

Ketahanan Pangan Terancam, 17% Sawah Dunia Tercemar Logam Berat

DI BALIK piring nasi yang kita nikmati setiap hari, ada persoalan besar yang mengendap diam-diam di balik tanah: logam berat. Sebuah studi global terbaru membunyikan alarm. Negara-negara penghasil beras terbesar dunia ternyata sedang duduk di atas bom waktu pencemaran lingkungan. Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Hou Deyi dari Sekolah Lingkungan Hidup Universitas Tsinghua, China, mengungkap…

Baca Selengkapnya...

Bumi Kita Sedang Tak Baik-baik Saja

HARI BUMI 2025 kembali hadir dengan pesan kuat: saatnya beralih ke energi terbarukan demi masa depan yang berkelanjutan. Tema global tahun ini, “Our Power, Our Planet” atau “Kekuatan Kita, Planet Kita”, mengajak dunia merefleksikan peran individu dan kolektif dalam menghadapi krisis iklim yang semakin mendesak. Isu perubahan iklim bukan hal baru. Namun, urgensinya tak pernah…

Baca Selengkapnya...

Konservasi Tak Lagi Gratis, Negara Akui Jasa Penjaga Alam

INDONESIA memasuki babak baru dalam kebijakan lingkungan. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) resmi meluncurkan Peraturan Menteri LH No. 02 Tahun 2025 tentang Pengembangan Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup (PJLH). Aturan ini membawa angin segar bagi para penjaga ekosistem: dari masyarakat adat, petani hutan, hingga komunitas lokal yang selama ini bekerja tanpa imbalan. “Siapa yang menjaga, harus…

Baca Selengkapnya...