Bumi Tertekan, Studi Ungkap 31 Juta Km² Lahan Telah Dimodifikasi

SEJAK tiga dekade lalu, jejak manusia di permukaan Bumi semakin mencolok. Pertanian, jalan raya, hingga ekspansi kota telah mengubah wajah planet ini. Sebuah studi terbaru memberikan gambaran lebih rinci tentang seberapa dalam transformasi ini terjadi—dan dampaknya terhadap ekosistem global. Dipublikasikan di jurnal Scientific Data pada April 2025, riset ini adalah hasil kolaborasi antara Colorado State…

Baca Selengkapnya...

Degradasi Lahan Mengancam, Restorasi Jadi Solusi Global

SETIAP hari, bumi kehilangan lahan subur dalam skala yang mengkhawatirkan. Sekitar 1 juta kilometer persegi lahan produktif terdegradasi tiap tahun. Angka ini bukan sekadar statistik. Ini adalah sinyal darurat bagi ekonomi global, ketahanan pangan, dan masa depan ekosistem. Bagi Indonesia—negara agraris dan megabiodiversitas—isu ini tak bisa diabaikan. Degradasi lahan bukan hanya persoalan lingkungan, tapi juga…

Baca Selengkapnya...

Batu Bara Masih Jadi Andalan, ke Mana Arah Transisi Energi Indonesia?

INDONESIA kembali mencatatkan diri dalam daftar negara dengan penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara terbesar di dunia. Tahun 2024, negara ini menempati posisi ketiga, menambah kapasitas sebesar 1,9 gigawatt (GW), menurut laporan Boom and Bust Coal 2025 dari Global Energy Monitor (GEM). Yang mencengangkan, 80 persen dari kapasitas baru itu adalah PLTU…

Baca Selengkapnya...

Fusuma, Rahasia Pintu Geser Jepang yang Unik dan Berkelanjutan

JEPANG terkenal dengan arsitektur rumahnya yang khas. Salah satu elemen paling ikonik adalah pintu geser atau fusuma. Tak hanya sebagai pembatas ruangan, fusuma mencerminkan filosofi hidup masyarakat Jepang yang erat dengan kesederhanaan, fleksibilitas, dan ketahanan terhadap bencana alam. Di balik desainnya yang sederhana, pintu geser menyimpan banyak makna. Faktor budaya, iklim, dan kebutuhan fungsional berperan…

Baca Selengkapnya...

Produsen Plastik Wajib Tanggung Jawab, Akankah Industri Berubah?

DI TEPIAN Sungai Ketewel, Bali, sekumpulan relawan dari Sungai Watch sibuk memilah sampah plastik. Setiap bulan, mereka mengumpulkan sekitar 2,5 ton limbah dari perairan sekitar. Dari kemasan makanan hingga botol air mineral, mayoritas berasal dari produk sekali pakai. Namun, siapa yang bertanggung jawab atas tumpukan sampah ini? Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol…

Baca Selengkapnya...

Banjir Jabodetabek: Rp 1,69 Triliun Melayang, akankah Terulang Lagi?

BANJIR bandang yang melanda Jabodetabek pada awal Maret 2025 meninggalkan jejak kerugian yang tidak main-main. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa total kerugian akibat bencana ini mencapai Rp 1,69 triliun. Dalam hitungan hari, air bah menyapu permukiman, infrastruktur, dan perekonomian warga, memperlihatkan betapa rentannya kawasan urban terhadap ancaman cuaca ekstrem. Bekasi Paling…

Baca Selengkapnya...

Air Semakin Langka, Laut Semakin Naik: Darurat Global!

PERMUKAAN air laut terus naik, mengancam jutaan penduduk dunia. Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Isu Air, Retno Marsudi, menegaskan bahwa pencairan gletser menjadi faktor utama di balik kenaikan ini. Berdasarkan data Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), lebih dari 900 gigaton air tawar telah hilang akibat melelehnya gletser dalam 50 tahun terakhir. Dampaknya? Ketinggian…

Baca Selengkapnya...

RUU Masyarakat Adat, Janji Perlindungan atau Sekadar Ilusi Hukum?

MASYARAKAT adat telah lama menjadi garda terdepan dalam menjaga ekosistem hutan, lahan gambut, dan keanekaragaman hayati. Namun, pengakuan negara terhadap peran mereka masih jauh dari harapan. Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat kini menjadi harapan baru, bukan hanya bagi komunitas adat, tetapi juga bagi keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Peran Sentral Masyarakat Adat dalam Pelestarian Alam Selama…

Baca Selengkapnya...

Sinyal Krisis Iklim, Indonesia Hadapi Cuaca Ekstrem hingga 2100

INDONESIA menghadapi ancaman perubahan iklim yang semakin nyata. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan peningkatan intensitas curah hujan ekstrem saat musim hujan serta periode kekeringan yang lebih panjang pada musim kemarau hingga tahun 2100. Tren ini sejalan dengan temuan global yang menunjukkan bahwa perubahan iklim memperburuk kondisi cuaca ekstrem. Hujan Lebih Deras, Kemarau Lebih…

Baca Selengkapnya...

Transisi Nol Emisi, Antara Optimisme dan Realitas Industri

TARGET nol emisi kini memasuki babak baru. Ekspektasi tinggi mulai bergeser menjadi keraguan. Para eksekutif di sektor energi, pertambangan, dan agribisnis semakin skeptis bahwa nol emisi bisa tercapai pada 2070, bahkan lebih lama lagi. Sebuah survei dari Bain and Company mengungkapkan tren pesimisme yang meningkat di kalangan pemimpin industri. Jika tahun lalu hanya 32 persen…

Baca Selengkapnya...