Potensi Panas Bumi RI Besar, tapi Mengapa Investasinya Tersendat?

INDONESIA menyimpan kekayaan panas bumi luar biasa. Potensinya mencapai 24,6 gigawatt (GW), terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Namun, kapasitas terpasang baru menyentuh 2,3 GW. Padahal, panas bumi bisa menjadi tulang punggung transisi energi bersih nasional. Lalu, mengapa pemanfaatannya masih tersendat? Investasi Besar di Depan, Imbal Hasil di Belakang PLN mencatat, butuh dana sekitar…

Baca Selengkapnya...

Transisi Energi Indonesia Terkendala Global, tapi Tetap Bergerak

DI TENGAH tekanan ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik, Indonesia berupaya mempertahankan komitmennya pada transisi energi. Pekan ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Rachel Kyte, utusan khusus Inggris untuk iklim, di Jakarta. Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa transisi energi dunia menghadapi hambatan serius. Rantai Pasok dan Investasi Terhambat Sri Mulyani menyoroti bagaimana disrupsi rantai…

Baca Selengkapnya...

India Rilis Taksonomi Keuangan Iklim, Langkah Tegas Hindari Greenwashing

INDIA mengambil langkah strategis menuju masa depan rendah karbon. Melalui Kementerian Keuangan, negara ekonomi terbesar ketiga di Asia ini resmi merilis draf Taksonomi Keuangan Iklim, sebuah sistem klasifikasi yang dirancang untuk mengarahkan investasi ke sektor ramah lingkungan. Langkah ini menandai komitmen serius India dalam mencapai Net Zero Emission pada 2070. Taksonomi ini bukan sekadar daftar…

Baca Selengkapnya...

Indonesia Peringkat 3 Emisi Metana Tambang Batu Bara Global

TAMBANG batu bara di Indonesia diam-diam menyimpan bom iklim. Bukan hanya karena karbon, tetapi karena gas metana—si pemanas super yang kerap luput dari pantauan. Laporan Global Methane Tracker 2024 dari International Energy Agency (IEA) menempatkan Indonesia di posisi ketiga dunia sebagai penyumbang emisi metana terbesar dari sektor pertambangan batu bara. Tahun ini saja, emisi yang…

Baca Selengkapnya...

Saat Dunia Bisnis Desak Percepatan Transisi Energi di Indonesia

Mayoritas pemimpin perusahaan di Indonesia ingin segera lepas dari ketergantungan batu bara dan melompat langsung ke energi terbarukan. DI TENGAH krisis iklim global dan lonjakan ketidakpastian energi, suara dari ruang-ruang rapat mulai berubah. Para pemimpin perusahaan kini bukan hanya bicara laba, tetapi juga masa depan energi. Sebuah survei internasional baru-baru ini membawa kabar penting dari…

Baca Selengkapnya...

Energi Bersih Asia Tenggara, Kebijakan Global vs Realita Domestik

ASIA TENGGARA kembali disorot. Bukan karena prestasi, tapi karena absennya Indonesia dan Vietnam dalam menandatangani komitmen global untuk melipatgandakan energi terbarukan pada 2030. Langkah ini menimbulkan tanda tanya besar tentang keseriusan kawasan dalam mendukung target iklim global. Sebagai dua pengguna energi terbesar di Asia Tenggara, keputusan Indonesia dan Vietnam menjadi simbol ketimpangan antara janji diplomatik…

Baca Selengkapnya...

Komitmen Iklim dalam Ancaman, Industri Migas Pilih Jalan Lama

KETIKA dunia semakin bulat menetapkan arah menuju energi bersih, sebagian perusahaan minyak dan gas justru menginjak pedal gas dalam memproduksi bahan bakar fosil. Laporan terbaru dari Carbon Tracker, sebuah lembaga pemantau investasi iklim berbasis riset, mengungkap tren mengkhawatirkan: produsen migas terbesar dunia masih belum beranjak dari model bisnis lama. Laporan bertajuk Oil and Gas Climate…

Baca Selengkapnya...

72 PLTU Dipensiunkan, Indonesia Bisa Hemat Anggaran Rp1.500 Triliun

INDONESIA menghadapi simpang jalan dalam strategi energi nasionalnya. Di satu sisi, batu bara masih jadi andalan pembangkit listrik. Di sisi lain, tuntutan krisis iklim mendesak negara ini untuk beralih secepat mungkin ke sumber energi bersih. Kajian terbaru dari Institute for Essential Services Reform (IESR) menegaskan urgensi itu. Dalam laporan bertajuk “Memensiunkan Batu Bara demi Masa…

Baca Selengkapnya...

Transisi Energi: Komitmen Menggebu, Aksi Masih Abu-abu

INDONESIA kembali menjadi sorotan dalam laporan terbaru Climate Analytics bertajuk “The Impact of Global Climate Pledges on National Action: A Snapshot Across Asia”. Dalam studi ini, Indonesia bersama tujuh negara Asia lainnya dinilai belum menunjukkan kemajuan berarti dalam mewujudkan komitmen transisi energi internasional. Laporan tersebut menggarisbawahi satu ironi: di atas kertas, komitmen Indonesia terlihat ambisius….

Baca Selengkapnya...

Krisis Iklim Ancam Masa Depan Industri Asuransi

KITA sedang menuju masa depan di mana rumah, kota, bahkan masa depan ekonomi tak lagi bisa diasuransikan. Bukan karena kelalaian sektor asuransi, tetapi karena krisis iklim yang semakin tidak terkendali. Pemanasan global kini menjadi faktor utama yang menggerus fondasi sistem keuangan global. Emisi karbon terus meningkat. Kebijakan iklim yang ada saat ini masih jauh dari…

Baca Selengkapnya...