Transisi Nol Emisi, Antara Optimisme dan Realitas Industri

TARGET nol emisi kini memasuki babak baru. Ekspektasi tinggi mulai bergeser menjadi keraguan. Para eksekutif di sektor energi, pertambangan, dan agribisnis semakin skeptis bahwa nol emisi bisa tercapai pada 2070, bahkan lebih lama lagi. Sebuah survei dari Bain and Company mengungkapkan tren pesimisme yang meningkat di kalangan pemimpin industri. Jika tahun lalu hanya 32 persen…

Baca Selengkapnya...

PLTA Kayan: Komitmen Jepang, Harapan Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060

INDONESIA terus melangkah menuju masa depan energi yang lebih hijau. Salah satu upaya strategisnya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Kalimantan Utara. Proyek ini kembali mendapat dukungan kuat dari Jepang melalui penandatanganan Letter of Intent Cooperation (LOI) antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (Meti) Jepang. Langkah…

Baca Selengkapnya...

Menutup PLTU, Menyelamatkan Ribuan Nyawa dan Triliunan Rupiah

INDONESIA semakin serius mengurangi ketergantungan pada batu bara. Rencana penghentian dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon-1 dan Pelabuhan Ratu di Jawa Barat bukan sekadar keputusan teknis, tetapi juga tonggak sejarah dalam transisi energi bersih. Jika terealisasi, langkah ini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa dari dampak polusi udara serta menghindarkan Indonesia dari beban ekonomi triliunan rupiah….

Baca Selengkapnya...

Kolaborasi Swasta dan Pemerintah, Kunci Transformasi Energi Hijau Indonesia

INDONESIA menghadapi tantangan besar dalam transisi menuju energi hijau. Dengan target net zero emission pada 2060, peran sektor swasta menjadi kunci dalam mendukung pembiayaan dan implementasi energi terbarukan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menekankan pentingnya kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta guna mempercepat transformasi ini. Investasi Fantastis untuk Energi Hijau Menurut Wakil Ketua Umum Koordinator…

Baca Selengkapnya...

Danantara dan Masa Depan Investasi Hijau Indonesia

INDONESIA tengah memasuki era baru dalam investasi energi hijau. Pemerintah menargetkan tambahan kapasitas listrik 103 Gigawatt (GW) dari energi terbarukan hingga 2040. Upaya ini membutuhkan investasi besar, mencapai US$ 235 miliar dalam 15 tahun ke depan. Untuk itu, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan berperan sebagai katalis utama. Peran Danantara dalam Pembiayaan Energi…

Baca Selengkapnya...

Target Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Tarik-Ulur Ambisi Ekonomi & Hijau

INDONESIA menghadapi dilema besar dalam transisi energi. Demi mencapai pertumbuhan ekonomi 8% sesuai visi Presiden Prabowo, pemerintah memutuskan untuk menunda target puncak emisi sektor energi hingga 2035—lima tahun lebih lambat dari target awal. Langkah ini tertuang dalam revisi Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang disetujui DPR pada Februari 2025. Meski di satu sisi mendukung investasi dan…

Baca Selengkapnya...

Potensi EBT Melimpah, Mengapa Indonesia Masih Tertinggal?

INDONESIA memiliki sumber energi baru dan terbarukan (EBT) yang melimpah. Namun, realitasnya pemanfaatannya masih sangat kecil. Padahal, transisi ke energi bersih semakin mendesak, terutama untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan emisi karbon. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi EBT…

Baca Selengkapnya...

PLTU dan Energi Hijau, Komitmen Indonesia di Tengah Dilema Paris Agreement

INDONESIA tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris, tetapi realitas energi murah masih menjadi pertimbangan utama. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengikuti langkah Amerika Serikat yang keluar dari perjanjian tersebut. Namun, transisi energi harus tetap memperhitungkan kestabilan ekonomi dan daya beli masyarakat. Energi Murah vs. Transisi Hijau Pembangkit…

Baca Selengkapnya...

Hibah 14,7 Juta Euro, Dorongan Baru untuk Transisi Energi Indonesia

INDONESIA kembali mendapat dukungan internasional dalam upaya transisi energi. Uni Eropa (UE) dan Prancis mengucurkan hibah senilai 14,7 juta euro atau sekitar Rp 248,8 miliar untuk mempercepat pengembangan energi berkelanjutan di Tanah Air. Dana ini akan dikelola melalui Indonesia Energy Transition Facility (IETF), sebuah program yang bertujuan mempercepat transformasi energi di Indonesia. Dukungan bagi PLN…

Baca Selengkapnya...

Transisi Energi Indonesia, Tantangan Komitmen atau Keterbatasan Anggaran?

INDONESIA tengah menghadapi tantangan besar dalam transisi energi, terutama terkait dengan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mencapai target net zero emissions. Namun, pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang mengungkapkan bahwa program pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara tidak bisa dipaksakan karena keterbatasan anggaran, menjadi sorotan….

Baca Selengkapnya...